LINGKAR KEDIRI - Ujian berat tengah menghinggapi warga muslim.
Sebab, pada Bulan Ramadhan justru terjadi kekisruhan yang membuat tidak tenang dalam beribadah.
Bentrokan di Yerusalem yang telah memicu ketegangan selama bulan suci Ramadhan menyebar hingga Minggu, memicu 18 penangkapan dan semakin membebani pemerintah koalisi Israel.
Baca Juga: Pasukan Moskow Semakin Ganas, Menlu Rusia: Operasi Militer di Ukraina Bertujuan Mencegah Ekspansi AS
Polisi anti huru hara Israel berhadapan dengan warga Palestina yang melemparkan kembang api di gang-gang Kota Tua yang bertembok setelah kunjungan orang Yahudi ke situs suci yang disengketakan.
Beberapa penumpang di dua bus terluka ringan ketika orang-orang Palestina yang melempar batu menghancurkan jendela kendaraan.
Dan sekelompok kecil pemuja Yahudi diserang.
Konfrontasi hari Minggu tidak sekeras bentrokan di kompleks masjid Al-Aqsa Yerusalem dua hari sebelumnya.
Tetapi mereka cukup untuk mendorong sebuah partai Arab kecil tapi penting untuk meninjau keanggotaannya dalam koalisi berkuasa Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, yang tidak lagi memiliki mayoritas di parlemen.