LINGKAR KEDIRI - Ukraina mengatakan Rusia telah memulai serangan baru yang diantisipasi di timur negara itu, dengan ledakan dilaporkan di sepanjang garis depan serta serangan di wilayah lain.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan Rusia telah memulai "Pertempuran Donbas" di timur pada hari Senin dan "sebagian besar dari seluruh tentara Rusia sekarang fokus pada serangan ini".
“Tidak peduli berapa banyak pasukan Rusia yang mereka kirim ke sana, kami akan berjuang. Kami akan membela diri,” dia bersumpah dalam sebuah pidato video.
Kepala staf Zelenskiy, Andriy Yermak, menyebutnya "fase kedua perang" dan meyakinkan Ukraina bahwa pasukan mereka dapat menahan serangan. "Percayalah pada tentara kami, itu sangat kuat," katanya. Baca selengkapnya
Media Ukraina melaporkan serangkaian ledakan, beberapa kuat, di sepanjang garis depan di wilayah Donetsk, dengan penembakan terjadi di Marinka, Slavyansk dan Kramatorsk.
Pejabat lokal Ukraina dan media lokal juga mengatakan ledakan terdengar di Kharkiv di timur laut Ukraina, Mykolaiv di selatan dan Zaporizhzhia di tenggara.
Reuters tidak segera dapat memverifikasi laporan tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 18 April 2022: Kembali Tolak Mediasi, Amar Merasa Andin Sombong