Indonesia Bisajadi Dalam Bahaya, China Kerahkan Pesawat Tempur J-20 ke Laut China Selatan untuk Lakukan Ini

- 22 April 2022, 14:30 WIB
Lokasi Laut Natuna Utara. Ribuan kapal milik China dan Vietnam yang masuk perairan Natuna Utara di dekat Laut China Selatan, tidak terdeteksi radar.
Lokasi Laut Natuna Utara. Ribuan kapal milik China dan Vietnam yang masuk perairan Natuna Utara di dekat Laut China Selatan, tidak terdeteksi radar. //Reuters/Beawiharta/

Dilansir dari Zing News, pada 15 April China mengirim pesawat tempur siluman J-20 modern ke Laut China Timur.

Baca Juga: Mengejutkan! Menunggu Penetapan Tersangka, Anjing Pelacak Ini Menggigit Danu, Ada Apa?

Tak hanya di Laut China Selatan saja, namun J-20 juga dikirim ke Laut China Timur.

Rupanya pengiriman peaswat tempur J-20 tersebut dilakukan hanya untuk melakukan patroli.

Kabar tersebut beredar setelah beberapa minggu komandan Angkatan Udara AS di Pasifik, Kenneth Wilsbach, mengatakan bahwa jet tempur F-35 AS bertemu dengan J-20 di Laut China Timur.

Para ahli meyakini bahwa pengiriman J-20 ke dua perairan tersebut menandakan bahwa China ingin memperkuat kemampuan militernya dan menekan negara-negara yang bersengketa dengan Beijing.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 21 April 2022, Sering Mengancam dan Jutek, Amar Memiliki Rasa pada Andin?

“Peter Layton, anggota Griffith Asia Institute di Australia, mengatakan bahwa dengan sekitar 200 J-20 yang beroperasi, Angkatan Udara China (PLAAF) dapat mengerahkan untuk mencegat pesawat yang memasuki wilayah udara di atas Laut China Selatan dan Laut China Timur diklaim oleh Beijing. China, yang mengklaim kedaulatan atas hampir seluruh Laut China Selatan, telah menghadapi tentangan luas dari masyarakat internasional,” tulis lapor media tersebut.

Pada 15 April, China dikabarkan telah melakukan latihan militer di sekitar Taiwan, yang mana pada saat itu sejumlah anggota kongres AS tengah mengunjungi pulau tersebut.

“Operasi ini sebagai tanggapan atas sinyal salah yang biasa diberikan AS mengenai masalah Taiwan,” kata pihak China, tanpa menyebut kunjungan delegasi AS ke Taiwan.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah