Network
Mengenai jet tepur Rafale, Media Prancis membongkar misteri dibalik pesawat buatan Dassault Aviation tersebut.
Dilansir dari France 24, misteri tersebut ialah, jet tempur Rafale sebelumnya sempat kesulitan untuk diekspor ke negara lain lantaran memiliki harga yang relatif mahal.
UEA dikabarkan akan membeli 80 unit pesawat tempur Rafale yang diberitakan pada tahun 2021, tetapi Abu Dhabi secara terang-terangan sempat menolak tawaran Prancis untuk memasok pesawat pda tahun 2011.
Yang aman dalam hal tersebut ia menyebut bahwa itu tidak kompetitif dan tidak bisa dijalankan.
Diketahui juga bahwa harga jet tempur buatan Prancis tersebut dipatok dengan harga mencapai €100 juta.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 22 April 2022, Pencarian Pesawat Dihentikan, Begini Respon Andin
Yang mana harga tersebut belum termasuk biaya perawatan dari jet tempur tersebut, ini sebagaimana laporan dari University of Toulon pada tahun 2011.
Walau demikian, Mesir kesemsem dan akhirnya membeli Rafale Prancis sekitar 20 unit pada 2015.
Dengan begitu Mesir menjadi negara pertama yang memiliki dan membeli Rafale buatan Prancis.
Kemudian seiring waktu berjalan, banyak negara lainnya yang turut membeli jet tempur Rafale.
