LINGKAR KEDIRI - Pertempuran Rusia dan Ukraina masih menyisakan luka mendalam.
Ukraina dibawah pimpinan Volodymyr Zelensky pun tak mau menyerah begitu saja.
Meskipun Zelensky tau bahwa warga sipil sudah banyak yang memilih untuk meninggalkan Ukraina untuk mencari keselamatan.
Baca Juga: Real Madrid Kembali Geram Mengetahui Permainannya, Siap Melakukan Hal Ini di Sisa Musim
Tercatat, ada sekitar lima juta lebih warga sipil yang memilih untuk mengindari invasi militer Rusia.
Warga sipil lebih memandang realistis dan tak mau mengambil resiko untuk keselamatan nyawa mereka.
Sementara, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada hari Jumat mengatakan sekutu akhirnya mengirimkan senjata yang diminta Kyiv.
Presiden Ukraina juga menambahkan jika senjata itu akan membantu menyelamatkan nyawa ribuan orang.
Dalam pidato video larut malam, Zelenskiy juga mengatakan komentar pada hari sebelumnya oleh seorang komandan Rusia tentang perlunya berhubungan dengan Moldova menunjukkan Moskow ingin menyerang negara lain.