LINGKAR KEDIRI - Perang Rusia Ukraina saat ini semakin memanas, hal itu terjadi lantaran Rusia yang semakin melebarkan serangan dan Ukraina yang masih ngotot bertahan.
Ditengah invasi militer Rusia yang semakin menghawatirkan, negara sekutu berdatang untuk membantu Ukraina.
Meskipun sebenarnya mereka juga tajut jika harus berhadapan langsung dengan Rusia.
Baca Juga: Menang Tipis Lawan Real Madrid, Man City Dikabarkan Harus Bayar Kemenangan dengan 'Harga' Mahal
Serangan Siber Rusia juga perlu diwaspadai, sebab dalam aksi yang pernah terjadim Rusia sukses menjebol data-dat penting lawannya.
Microsoft mengatakan operasi cyber diperluas ke kampanye phishing besar, oleh kelompok peretasan yang disebut Nobelium terhadap mereka yang menggalang dukungan internasional untuk Ukraina.
Pada awal 2021, Nobelium mencoba mengakses perusahaan IT yang melayani pemerintah di negara-negara anggota NATO, termasuk AS dan Eropa.
Itu berhasil mencuri data dari organisasi kebijakan luar negeri Barat untuk mengukur bagaimana NATO akan menanggapi tindakan militer Rusia.