LINGKAR KEDIRI - Pejuang NATO di Laut Hitam dan Baltik harus lepas landas beberapa kali untuk melacak dan mencegah pesawat Rusia mendekati wilayah udara negara-negara anggota dalam 4 hari terakhir, Komando Udara NATO pada 29 April telah mengumumkan.
NATO mengatakan bahwa angkatan udara negara-negara anggota telah berulang kali melakukan serangan mendadak untuk mencegat pesawat tempur Rusia di wilayah Laut Hitam dan Laut Baltik dalam beberapa hari terakhir.
Sejak 26 April, sistem radar NATO telah mendeteksi sejumlah pesawat tak dikenal yang beroperasi di atas Laut Hitam dan Baltik.
NATO mengatakan pesawat Rusia secara rutin beroperasi tanpa posisi dan pemancar ketinggian dihidupkan, tanpa mengumumkan rencana penerbangan, atau tanpa berkomunikasi.
Di kawasan Baltik, pesawat tempur dari Polandia, Denmark, Prancis, dan Spanyol berulang kali melakukan sortir untuk mengidentifikasi dan mencegah pesawat aneh yang diduga dari Rusia.
Baca Juga: Bursa Transfer, Arsenal Dapat Usulan Rekrut 2 Gelandang Top Dunia Ini Untuk Perebutan Kejuaraan
Di Laut Hitam, pesawat tempur Rumania dan Inggris digunakan untuk memantau pergerakan pesawat yang mendekati wilayah udara negara anggota.
Tidak ada informasi bahwa jet tempur AS dikerahkan dalam penyadapan.