Kebijakan Elon Musk Ini Untuk Twitter Bikin Panik Karyawan, CEO Twitter Dikabarkan Malah Kena 'Batunya'

- 3 Mei 2022, 13:55 WIB
CEO Twitter, Parag Agrawal
CEO Twitter, Parag Agrawal /Twitter/

LINGKAR KEDIRI – Kepala Eksekutif atau CEO Twitter Parag Agrawal berusaha harus berusaha memadamkan kemarahan karyawan pada hari Jumat lalu selama pertemuan di seluruh perusahaan.

Di mana karyawan menuntut jawaban tentang bagaimana manajer berencana menangani eksodus (pemberhentian) massal yang ingin diantisipasi karena diminta oleh Elon Musk.

Pertemuan itu terjadi setelah Musk, kepala eksekutif Tesla yang menyegel kesepakatan senilai $44 miliar untuk membeli perusahaan media sosial itu.

 Baca Juga: Isu Panas, Terungkap Alasan Sampai Sekarang Belum Ada Konfirmasi Kesepakatan Real Madrid dengan Mbappe

Terlihat berulang kali mengkritik praktik moderasi konten Twitter dan seorang eksekutif puncak yang bertanggung jawab untuk menetapkan kebijakan pidato dan keselamatan.

Pada pertemuan internal, dilansir LingkarKediri dari Reuters, para eksekutif mengatakan perusahaan akan memantau pengurangan staf setiap hari, tetapi terlalu dini untuk mengatakan bagaimana kesepakatan pembelian dengan Musk akan mempengaruhi retensi staf.

Musk telah mengajukan pemberi pinjaman pada pemotongan papan dan gaji eksekutif tetapi pemotongan biaya yang tepat masih belum jelas, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.

 Baca Juga: Jelang Lawan Indonesia, Media Asing Ungkap Vietnam Buat ‘Kegemparan’ Ini di SEA Games 31

Satu sumber mengatakan Musk tidak akan membuat keputusan tentang pemutusan hubungan kerja sampai dia mengambil alih kepemilikan Twitter.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x