Musuh Rusia Bertambah, Konsekuensi Berat Akan Diterima oleh Finlandia Setelah Gabung dengan NATO

- 12 Mei 2022, 17:54 WIB
Ilustrasi bendera NATO dan Finlandia.
Ilustrasi bendera NATO dan Finlandia. /Pixabay/WiR_Pixs/

LINGKAR KEDIRI -  Finlandia mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya akan mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO tanpa penundaan.

Setelah Finlandia bergabung dengan NATO, Swedia juga diharapkan untuk mengikutinya.

Sebab, invasi Rusia ke Ukraina membawa perluasan aliansi militer Barat yang harus dicegah.

Baca Juga: Tak Puas Performa Timnas Saat Lawan Timor Leste, Shin Tae Yong Wajibkan Indonesia Menang Atas Filipina-Myanmar

Keputusan kedua negara Nordik untuk meninggalkan netralitas yang mereka pertahankan selama Perang Dingin akan menjadi salah satu perubahan terbesar dalam keamanan Eropa dalam beberapa dekade.

Mereka adalah dua negara Uni Eropa terbesar yang tetap berada di luar NATO, dan perbatasan Finlandia dengan 1.300 km (800 mil) akan lebih dari dua kali lipat perbatasan antara aliansi yang dipimpin AS dan Rusia, menempatkan penjaga NATO beberapa jam berkendara dari pinggiran utara St Petersburg.

"Finlandia harus mengajukan keanggotaan NATO tanpa penundaan," kata Presiden Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Sanna Marin dalam pernyataan bersama di Helsinki.

"Kami berharap langkah nasional yang masih diperlukan untuk membuat keputusan ini akan diambil dengan cepat dalam beberapa hari ke depan."

Baca Juga: SEA Games 31, Pelatih Malaysia Bikin Heboh, Dikabarkan Telah Tunjuk Tim Ini Jadi yang Terkuat di Grup A

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x