400 Fasilitas Kesehatan Ukraina Hancur, Warga Sipil Terluka Parah dan Sulit Mendapat Pengobatan

- 12 Mei 2022, 19:46 WIB
Ilustrasi perang Rusia VS Ukraina yang membawa kehancuran
Ilustrasi perang Rusia VS Ukraina yang membawa kehancuran /Reuters/

LINGKAR KEDIRI - Rumah sakit Ukraina saat ini berada di bawah tekanan ekstra.

Hal ini terjadi karena pertempuran yang merusak atau menghancurkan setidaknya 400 fasilitas kesehatan.

Bahkan, Kereta medis khusus untuk ambulans jarak jauh juga dioperasikan.

Baca Juga: NATO Dikabarkan Sambut Anggota Nordik Ini Saat Ukraina Masih Mendorong Mundur Pasukan Rusia

Mengevakuasi pasien trauma atau siapa pun yang membutuhkan perawatan medis khusus dari area garis depan di timur atau di tempat lain untuk keselamatan Barat di Ukraina bisa dilakukan dengan ini.

Puluhan orang yang terluka telah dievakuasi melalaui kereta yang dijalankan oleh Medecins Sans Frontieres.

Seorang pria dengan pin logam yang mencuat dari kakinya meringis kesakitan ketika Gurneynya menabrak benjolan ketika dia terburu-buru di atas kereta.

Layanan ini dimaksudkan untuk meringankan tekanan pada rumah sakit yang tersisa dan tempat tidur yang jelas untuk gelombang pasien yang membutuhkan perawatan mendesak.

"Mereka melakukan stabilisasi, perawatan pertama dan kemudian mereka mengirim mereka ke barat untuk diurus. Seperti ini mereka siap untuk mengambil lebih banyak (pasien) hari-hari berikutnya. Dan sebenarnya kita dapat melihat bahwa beberapa hari terakhir ini, jumlahnya telah meningkat," kata Koordinator Medis MSF Axelle Ronse.

Baca Juga: Kota Kherson Dibawah Kendali Putin, Penjabat Rusia: Moskow Akan ‘Selamanya’ Berada di Ukraina Selatan

Rusia menyangkal menargetkan warga sipil selama apa yang disebutnya "operasi militer istimewa".

Namun, sekitar 500 pasien sejauh ini telah dievakuasi dengan kereta api yang juga telah memindahkan kelompok anak yatim dan orang-orang lanjut usia dari timur, katanya.

Tidak ada tanda lega langsung untuk sistem kesehatan Ukraina.

Pada hari Selasa, seorang kepala intelijen A.S. memperingatkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tampaknya sedang mempersiapkan konflik yang berkepanjangan.

Di sisi lain, Ukraina tidak memberikan perkiraan korban reguler untuk angkatan bersenjata, tetapi pertengahan April Volodymyr Zelenskiy mengatakan sekitar 10.000 pasukan Ukraina telah terluka.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x