Network
LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia telah membawa banyak penderitaan bagi penduduk Ukraina.
Semenjak dimulainya operasi militer oleh Rusia sejak 24 Februari 2022, penduduk Ukraina tidak bisa hidup dengan tenang dan beraktivitas secara leluasa.
Justru dalam konflik ini, banyak penduduk Ukraina yang diminta untuk meninggalkan tempat tinggal mereka dan bersembunyi ke tempat yang lebih aman.
Tindakan Rusia di Ukraina ini juga telah mendapat kecaman dari banyak negara, mereka meminta agar Moskow menghentikan tindakannya yang disebutnya sebagai operasi militer khusus.
Walau demikian, nampaknya kecaman tersebut tidak didengar oleh Rusia, sebab sampai saat ini tentara Moskow terus membanjiri kawasan Ukraina.
Serangan yang dilakukan oleh Rusia secara terus menerus ini telah membuat pertahanan Ukraina mulai roboh.
Bahkan belum lama ini dikabarkan bahwa tentara Rusia telah menghancurkan hampir 3.000 tank milik Ukraina.
Dilansir dari Zing News, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa sejak operasi militer dan invasi dimulai, Moskow telah berhasil menghancurkan 793 kendaraan udara tak berawak dan 2.979 kendaraan lapis baja Ukraina.
Secara keseluruhan, target berikut telah dihancurkan sejak operasi militer khusus dimulai: “163 pesawat, 124 helikopter, 793 drone, 300 sistem rudal permukaan-ke-udara, 2.979 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 351 peluncur roket ganda,” kata Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov pada 10 Mei.
Igor Konashenkov juga mengatakan bahwa, 1.440 artileri dan mortir lapangan dan 2.789 kendaraan militer khusus dari pihak Ukraina juga dihancurkan oleh tentara Moskow.
Selain itu, Igor Konashenkov juga melaporkan situasi pada 9 Mei, yang mana pada saat itu pasukan pertahanan udara Rusia menembak jatuh tiga kendaraan udara tak berawak dan mencegat rudal Tochka-U di kota Khartsyzsk di Donbass.
Dalam pertempuran udara di wilayah Kharkiv, sebuah Su-25 dari Angkatan Udara Ukraina juga telah ditembak jatuh oleh militer Rusia, katanya.
Dilaporkan juga bahwa pesawat-pesawat tempur Rusia juga menyerang 16 area konsentrasi personel dan peralatan militer musuh, kata Igor Konashenkov.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
