LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih berlanjut.
Dalam perang ini, negara-negara anggota NATO turut melibatkan dirinya dalam membantu Ukraina untuk melawan Rusia.
Yang mana bantuan tersebut salah satunya berupa senjata, sebab NATO juga telah mengatakan bahwa dirinya tidak akan terlibat secara langsung dalam operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia ini.
Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Drakor Our Blues Episode 13: Masalah di Pulau Jeju Mulai Terlihat Terang
Walau demikian, bantuan senjata dari Barat sangat membantu militer Ukraina dalam menghadapi invasi yang dimulai oleh Rusia.
Seperti diketahui bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin telah resmi melakukan operasi militer dan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.
Sampai saat ini konflik antara Rusia dan Ukraina masih belum mereda, justru saat ini semakin meluas.
Mengenai aliansi militer Barat, muncul dugaan bahwa Presiden Vladimir Putin ingin secara militer mengambil aliansi NATO.