Kekalahan Ukraina Semakin Didepan Mata, Fasilitas Militer di Lviv Rusak Total di Rudal Tentara Rusia

- 27 Mei 2022, 08:15 WIB
Seorang warga sipil berjalan melewati gedung-gedung yang dihancurkan oleh tembakan Rusia, di tengah invasi Rusia ke Ukraina di Borodyanka, di wilayah Kyiv, Ukraina, 5 April 2022.
Seorang warga sipil berjalan melewati gedung-gedung yang dihancurkan oleh tembakan Rusia, di tengah invasi Rusia ke Ukraina di Borodyanka, di wilayah Kyiv, Ukraina, 5 April 2022. /Zohra Bensemra/Reuters

 

 

LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih terus berlanjut.

Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia di Ukraina sejak 24 Februari 2022 telah membawa banyak penderitaan.

Bahkan dalam perang ini, banyak bagunan penting di Ukraina yang mengalami kerusakan yang sangat parah.

 Baca Juga: Infrastruktur Kyiv Rusak Total, Rusia Menembak Jatuh Jet Tempur Tangguh Kyiv, Odessa Kembali Terkena Rudal

Bahkan dari laporan yang beredar, korban jiwa juga terus berjatuhan terutama dari warga sipil di Ukraina.

Tindakan Rusia yang semkain mengkhawatirkan ini juga telah dikecam banyak negara, dan meminta Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk mengentikan agresi militer di Ukraina.

Tetapi sampai saat ini, Presiden Rusia itu masih belum menghentikan tindakan militer di Ukraina.

Bahkan belum lama ini, ada laporan yang mengatakan bahwa Lviv Ukraina terkena rudal dari Rusia.

 Baca Juga: Presiden Bank Dunia Peringatkan Akan Adanya Resesi Global Sebagai Dampak Konflik di Ukraina

Dilansir dari Zing News, menurut Gubernur provinsi Lviv, Ukraina barat, Maxim Kozitsky, beberapa infrastruktur militer di wilayah ini dihantam roket pada pagi hari tanggal 15 Mei

“Empat rudal musuh menghantam salah satu fasilitas militer di wilayah Lviv. Targetnya hancur total," kata Maxim Kozitsky.

Dalam insiden itu, dikabarkan tidak mengakibatkan korban jiwa, setelah Lviv terkena rudal yang diluncurkan oleh tentara Rusia.

Sementara informasi dari Angkatan Udara Ukraina mengatakan bahwa beberapa rudal ditembakkan dari Laut Hitam di wilayah Lviv, yang mana dua dari rudal itu hancur sebelum mengenai target yang dituju.

Serangan tersebut terjadi setelah beberapa jam Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memuji kemenangan kelompok Kalush dalam kontes lagu televisi Eurovision Eropa.

 Baca Juga: Tak Disangka! Elon Musk Jual Saham Tesla Demi Akuisisi Twitter, Diduga Alami Kerugian Miliaran

Dalam perang ini, Kementerian Pertahanan Rusia juga mengumumkan bahwa mereka telah menghancurkan 543 posisi militer Ukraina pada malam sebelumnya.

“Sejak awal operasi militer khusus, pasukan Rusia telah menghilangkan: 165 pesawat, 125 helikopter, 864 drone, 304 sistem pertahanan anti-rudal, 3.067 tank dan kendaraan. Kendaraan lapis baja lainnya, 372 peluncur roket ganda, 1.514 artileri lapangan dan mortir, serta 2.913 kendaraan otomatis khusus," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x