Rusia Terang-terangan Tanggapi Larangan Ekspor Minyak di Eropa, Kremlin Bongkar Hal Ini

- 2 Juni 2022, 10:20 WIB
Ilustrasi Kilang Minyak.
Ilustrasi Kilang Minyak. /pixabay/SatyaPrem/

LINGKAR KEDIRI - Juru bicara Kremlin pada 1 Juni mengatakan Rusia mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan dampak embargo minyak parsial dari Uni Eropa (UE).

"Sanksi akan berdampak negatif pada Eropa, (Rusia) dan seluruh pasar energi global," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada 1 Juni.

Peskov mengatakan Rusia sedang mencari untuk "mengalihkan" jumlah minyak yang diekspor ke negara-negara Eropa sebagai tanggapan atas sanksi ini.

Baca Juga: Bagi Wanita Usia di Atas 50 Tahun, Hindari Pemakaian Bra Jenis Ini, Pakar Peringatkan Masalah Penyakit Serius

"Ini adalah tindakan yang bertujuan dan sistematis yang akan membantu kita meminimalkan konsekuensi negatif," tuturnya.

Setelah Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan "operasi militer khusus" di Ukraina pada 24 Februari, Barat mengeluarkan serangkaian sanksi yang menargetkan ekonomi dan lembaga keuangan Moskow.

Pada konferensi yang diadakan pada 30 Mei, negara-negara Uni Eropa sepakat untuk mengadopsi paket sanksi keenam terhadap Moskow, memotong dua pertiga impor minyak dari negara ini untuk menerapkan tekanan maksimum untuk mengakhiri sanksi, mengakhiri perang.

 Baca Juga: Bagi Wanita Usia di Atas 50 Tahun, Hindari Memakai Warna Cat Kuku Ini Jika Tak Ingin Terlihat Tua

“Perjanjian ini melarang ekspor minyak Rusia ke UE. Ini segera berlaku untuk lebih dari dua pertiga impor minyak dari Rusia," kata Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel pada 30 Mei.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x