Kyiv Semakin Ganas, Terima Banyak Pasokan Senjata, Tentara Ukraina Lakukan Serangan Balik di Kherson

- 6 Juni 2022, 08:30 WIB
Pemandangan dari atas menunjukkan bangunan yang hancur, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di desa Oleksandrivka, wilayah Kherson, Ukraina.*
Pemandangan dari atas menunjukkan bangunan yang hancur, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di desa Oleksandrivka, wilayah Kherson, Ukraina.* /YouTube/Maverick/via REUTERS

 

 

LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih belum berakhir.

Seperti diketahui bahwa agresi militer di Ukraina telah dimulai oleh Rusia sejak 24 Februari 2022.

Yang mana, perang ini telah memasuki bulan keempat namun belum juga mencapai titik perdamaian.

 Baca Juga: Bebas dari Sel Kanker Seumur Hidup, Tanpa Merasakan Sakit, Para Ahli Sarankan Sering Minum Ini

Bahkan hingga kini belum ada informasi lebih lanjut terkait negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri perang.

Dalam perang yang berlarut-larut ini, Negara Barat turut memberikan dukungan kepada Ukraina, yaitu dengan mengirim bantuan, salah satunya bantuan senjata ke negara itu.

Berbagai jenis alutsista yang dikirim oleh Barat sangat membantu Ukraina dalam memperkuat pasukannya untuk melawan invasi Rusia.

Bahkan Ukraina belum lama ini dikabarkan melakukan serangan balik ke wilayah Kherson setelah Kyiv menerima banyak pasokan senjata dari Barat.

 Baca Juga: AFC U23 2022, Inilah Tim yang Dikabarkan Secara Resmi Akan Tersingkir Duluan Dalam Kompetisi

Dilansir dari Zing News, disampaikan oleh Militer Ukraina, bahwa negara itu telah memulai serangan balasan di kawasan Ukraina selatan.

Serangan tersebut dilakukan pada 28 Mei, bertujuan untuk membantu tentara Ukraina menerobos garis pasukan Rusia di Kherson, hal ini sebagaimana disampaikan oleh Komando Militer Ukraina.

Disebutkan juga, bahwa pertempuran yang terjadi itu mendorong pasukan Rusia ke medan yang tidak menguntungkan di dekat desa Andriyivka, Lozove dan Belihorka.

Selama berminggu-minggu, pejabat Ukraina telah berbicara tentang rencana serangan balik di selatan untuk mengancam rute pasokan dari Krimea ke Kherson melalui jembatan di seberang Sungai Dnipro.

 Baca Juga: Bebas Gagal Jantung dan Stroke Seumur Hidup, Cukup Minum Ini Setiap Hari, Jantung Sehat Jangka Panjang

Walau demikian, pejabat Ukraina mengatakan serangan balik hanya dapat terjadi setelah menerima cukup banyak senjata berat yang telah dijanjikan Barat untuk dikirimkan.

Dilaporkan juga bahwa Ukraina telah membawa sistem senjata berat ke front Timur oleh Ukraina, walaupun pihak berwenang negara itu tidak menyampaikan penggunaannya dalam serangan balasan di 28 Mei di Kherson.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah