Kabar Buruk Bagi Zelensky, Kherson Terang-terangan Nyatakan Siap Referendum untuk Bergabung Dengan Rusia

- 7 Juni 2022, 20:15 WIB
Media Ukraina: Rusia Tembaki Mykolaiv dan Pertempuran Sedang Berlangsung di Donetsk, Luhansk dan Kherson
Media Ukraina: Rusia Tembaki Mykolaiv dan Pertempuran Sedang Berlangsung di Donetsk, Luhansk dan Kherson /Ukrinform

LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia sejak 24 Februari 2022 lalu telah mengakibatkan kerusakan parah di wilayah Ukraina.

Seperti diketahui bahwa perang di Ukraina ini telah memasuki bulan keempat, namun belum ada pernyataan damai dari kedua negara itu.

Bahkan hingga kini masih belum ada informasi lebih lanjut terkait pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri peperangan.

Baca Juga: Palopo Hasilkan Atlet Berprestasi, Wakil Walikota Palopo: Pemerintah Beri Penghargaan

Sementara itu, dalam perang Ukraina, pasukan Rusia juga masih belum menujukkan tanda-tanda menyerah.

Begitupun dengan Militer Ukraina yang hingga saat ini masih terus berjuang dalam membela negara mereka yang diinvasi oleh Rusia.

Dalam perang ini, Rusia juga telah berhasil menguasai sejumlah wilayah-wilayah di Ukraina.

Bahkan belum lama ini ada kabar buruk bagi Ukraina, yang mana Kherson menyatakan ingin referendum untuk bergabung dengan Rusia.

Baca Juga: Presiden Zelensky Mulai Tak Berdaya, Rusia Konfirmasi Penghancuran Gedung Senjata Besar di Ukraina Tengah

Seperti diketahui bahwa pada waktu lalu Kherson menyatakan bahwa mereka tidak terburu-buru mengadakan referendum tentang pencaplokan ke Ruisa.

Dilansir dari Zing News, namun pemerintah pro-Rusia di Kherson mengatakan ingin mengangkat masalah itu dalam waktu dekat ini.

“Provinsi Kherson ingin bergabung dengan Federasi Rusia dalam waktu dekat untuk menjadi anggota penuh,” kata Kirill Stremousov, wakil kepala administrasi sipil-militer Rusia yang ditunjuk di Kherson.

“Penduduk Provinsi Kherson, setidaknya 60% atau bahkan 70% akan memilih untuk bergabung dengan Federasi Rusia,” prediksi Kirill Stremousov.

Seperti diketahui bahwa pernyataan yang Dia usulkan terkait referendum tersebut bukan yang pertama kalinya.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Jika Anda Melihat Ini di Kaki, Sebuah Studi Peringatkan Jantung Anda Dalam Bahaya

Sebab pada 11 Mei, Kirill Stremousov juga sudah mengumumkan bahwa pemerintah Kherson berencana menjadikan provinsi itu bagian dari Rusia pada akhir 2022.

“Kota Kherson milik Rusia. Tidak akan ada negara 'Republik Rakyat Kherson' di wilayah provinsi Kherson, tidak akan ada referendum,” kata Kirill Stremousov.

“Itu akan menjadi satu-satunya dekrit berdasarkan seruan pemimpin provinsi Kherson kepada presiden Federasi Rusia. Kami akan menuntut Kherson menjadi provinsi resmi Federasi Rusia,” tambahnya.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah