Dilansir dari Reuters, dalam serangan Rusia di Sievierodonetsk, banyak warga sipil yang berlindung di bawah pabrik kimia.
Disampaikan oleh gubernur regional, sejumlah warga sipil berlindung dari serangan Rusia di bawah pabrik kimia di kota Sievierodonetsk, Ukraina, dan pihak berwenang khawatir tempat itu mungkin masih memiliki persediaan bahan berbahaya
Ukraina pada Hari Selasa mengatakan serangan udara Rusia menghantam tangki asam nitrat di Sievierodonetsk, melepaskan awan merah muda besar.
“Ada warga sipil di sana di tempat perlindungan bom, ada beberapa dari mereka,” kata gubernur daerah Luhansk Serhiy Gaidai tentang pabrik kimia Azot, menambahkan bahwa ada tempat perlindungan bom “era Soviet yang kuat” di bawah pabrik.
Baca Juga: Kasus Subang, Pembunuh Tuti dan Amel Lakukan Strategi Ini Agar Bebas Berkeliaran
“Ini pabrik milik swasta, kita tidak bisa tahu 100% jika ada bahan kimia yang tersisa,” tambahnya.
“Kami yakin tidak ada (bahan kimia) yang tersisa, tetapi seperti yang kami lihat masih ada beberapa sisa,” lanjutnya.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***