Ukraina Terancam Dikuasai Rusia, Presiden Biden Bersiap Kirim Paket Senjata Senilai 700 Juta Dolar ke Kyiv

- 10 Juni 2022, 07:30 WIB
Presiden AS Joe Biden dan ibu negara AS Jill Biden berjalan dari Marine One saat mereka tiba dari Wilmington, Delaware, di Gedung Putih di Washington, AS, 30 Mei 2022.
Presiden AS Joe Biden dan ibu negara AS Jill Biden berjalan dari Marine One saat mereka tiba dari Wilmington, Delaware, di Gedung Putih di Washington, AS, 30 Mei 2022. /Reuters/Joshua Roberts/

 

 

LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia sejak 24 Februari 2022 di Ukraina sampai saat ini masih belum berakhir.

Perang yang terjadi di Ukraina yang telah memasuki bulan keempat ini semakin memuncak dan meluas.

Sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina.

 Baca Juga: Kabar Buruk Bagi Presiden Zelensky, 4 Povinsi di Ukraina Akan Melakukan Referendum Bergabung dengan Rusia

Bahkan dalam perang ini Rusia juga belum menunjukkan tanda-tanda menyerah dalam melakukan invasi di Ukraina.

Dalam perang ini, Ukraina telah mendapatkan banyak bantuan senjata dari Barat yang dapat membantu memperkuat pasukannya.

Walau demikian, senjata yang dikirim oleh Barat itu belum dapat mengusir pasukan Rusia dari wilayah Ukraina.

Justru dalam perang yang berlarut-larut ini, Rusia telah menguasai sejumlah wilayah di Ukraina.

 Baca Juga: Lewati 15 Tahun Konstruksi dan Percobaan, Kapal Selam Nuklir Barracuda Prancis Ini Siap Gemparkan Dunia

Dilansir dari Zing News, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden umumkan paket senjata senilai $ 700 juta untuk Ukraina.

Paket bantuan senjata ini termasuk sistem rudal artileri bergerak yang secara akurat menargetkan target pada jarak 80 km, yang diumumkan pada 1 Juni.

“Amerika Serikat akan mendukung Ukraina dan terus memberikan Ukraina senjata dan peralatan untuk mempertahankan diri,” kata Joe Biden.

Selain itu, Presiden AS mengumumkan rencana untuk memasok Ukraina dengan sistem rudal canggih (HIMARS) setelah Kyiv meyakinkan mereka bahwa mereka tidak akan menggunakan senjata itu terhadap sasaran di dalam Rusia.

 Baca Juga: Kolesterol Tinggi Rontok, Bebas komplikasi, Rutin Minum Air Rebusan Buah Ini

“Ukraina meyakinkan kami bahwa mereka tidak akan menggunakan sistem ini untuk menyerang target di wilayah Rusia,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken saat tampil bersama Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

Sementara itu, Moskow telah memperingatkan bahwa transfer senjata baru AS ke Ukraina, termasuk sistem rudal canggih, meningkatkan risiko menarik AS ke dalam konflik langsung dengan Rusia.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x