Tujuan AS Mengirim Sistem Rudal Canggih ke Kyiv Dibongar Rusia, Putin Nyatakan Siap Menyerang Target Ini

- 10 Juni 2022, 07:45 WIB
ILustrasi, Pasukan militer AS menembakkan roket High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) selama latihan pendaratan amfibi tahunan
ILustrasi, Pasukan militer AS menembakkan roket High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) selama latihan pendaratan amfibi tahunan /Dok. Reuters /Romeo Ranoco

 

 

LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia di Ukraina sejak 24 Februari 2022 sampai saat ini masih belum berakhir.

Perang yang dimulai oleh Rusia di Ukraina ini telah mengakibatkan banyak korban jiwa berjatuhan terutama dari warga sipil serta para pejuang Ukraina.

Selain itu, dalam perang ini Rusia juga telah kehilangan banyak bangunan penting serta fasilitas milik mereka.

 Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Drakor Yumi’s Cells Season 2 Episode 1: Hati Yumi Kembali Berdebar di Putaran Kedua

Walau demikian, sampai saat ini Ukraina masih belum menyerah dalam menghadapi operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia.

Seperti diketahui bahwa dalam perang ini Ukraina telah mendapatkan banyak bantuan dari Barat.

Salah satunya bantuan berupa pasokan senjata yang dikirim oleh Barat ke Ukraina.

Keberadaan senjata yang beragam jenis dari Barat itu telah membantu Ukraina dalam menghadapi invasi dari Rusia.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x