Akhir dari Invasi Rusia Mengumumkan Penghancuran Senjata Bantuan Barat ke Ukraina?

- 13 Juni 2022, 20:25 WIB
Ilustrasi Pasukan Rusia saat hendak mengepung pasukan Ukraina.
Ilustrasi Pasukan Rusia saat hendak mengepung pasukan Ukraina. /Reuters/Alexander Ermochenko

LINGKAR KEDIRI - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada 12 Juni bahwa mereka telah menembakkan rudal jelajah Kalibr, menghancurkan depot bantuan AS dan Eropa Kyiv di kota Chortkiv, Ukraina barat.

Pembaruan dari Kementerian Pertahanan Rusia, mengumumkan bahwa rudal Kalibr yang diluncurkan dari laut menghancurkan gudang senjata anti-tank, senjata anti-pesawat dan peluru artileri yang dibantu oleh Amerika Serikat dan Eropa ke Ukraina di Chortkiv di provinsi Ternopil.

 Baca Juga: AFC U-23 Prediksi Tim Ini yang Akan Terus Maju ke Perempat Final Piala Asia

Gubernur provinsi Ternopil Volodymyr Trush membenarkan serangan itu. Dia mengatakan empat roket menghantam kota Chortkiv, merusak fasilitas militer dan empat gedung apartemen, dan melukai 22 orang.

Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan bahwa Angkatan Udara Rusia menembak jatuh dua pesawat tempur Su-25 Ukraina di wilayah Donetsk timur, sementara pertahanan udara menembak jatuh satu Su-25 di Kharkiv.

 Baca Juga: Inilah Rahasia Vietnam U23 Taklukkan Pertandingan Masuk ke Perempat Final Piala Asia

Pihak Rusia mengatakan bahwa mereka telah menyerbu 3 poin kuat dan 25 poin untuk mengumpulkan tenaga dan peralatan Ukraina. Serangan itu menewaskan 150 tentara Ukraina, menghancurkan 6 tank, 5 artileri lapangan dan 10 kendaraan militer.

Pekan lalu, pihak Rusia memperingatkan bahwa mereka akan mengerahkan senjata untuk menyerang target yang belum pernah diserang sebelumnya, jika AS mengirimkan sistem artileri roket M142 HIMARS ke Ukraina.

 Baca Juga: Vietnam U23 Kembali Meraih Kejayaan di Pertandingan Piala Asia, Berkat Bimbingan Pelatih Ini

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x