AS Akan Kirim Sistem Rudal Jarak Jauh ke Kyiv, Menlu Rusia Beri Peringatan, Moskow Siap Meruntuhkan Barat?

- 14 Juni 2022, 07:45 WIB
Ilustrasi rudal jarak jauh miliki AS
Ilustrasi rudal jarak jauh miliki AS /Military Watch

 

 

LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi oleh Rusia di Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari 2022 hingga kini masih belum berakhir.

Konflik yang dialami oleh Rusia dan Ukraina saat ini semakin memuncak walaupun perang hampir memasuki bulan kelima.

Sampai saat ini juga masih belum ada informasi lebih lanjut terkait pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri permusuhan.

 Baca Juga: Situasi Sulit Bagi Zelensky, Ukraina Mulai Lumpuh, Rusia Akan Mengakhiri Perang Jika Tujuan Ini Tercapai

Sementara, pasukan Rusia dikabarkan telah berhasil menguasai sejumlah wilayah di Ukraina.

Pasukan Ukraina sendiri juga terus berupaya untuk merebut kembali wilayah mereka yang dikusai oleh Rusia.

Seperti diketahui bahwa dalam perang ini Ukraina telah mendapatkan kiriman bantuan berupa pasokan senjata yang melimpah dari Barat.

Bahkan belum lama ini Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa negara itu akan mengirim sistem rudal jarak jauh tercanggihnya ke Ukraina.

 Baca Juga: Bursa Transfer Real Madrid Tak Main-main Mengontrak Pemain Ini Senilai 100 Juta Euro

Mengenai pengiriman rudal jarak jauh itu belum lama ini diperingatkan oleh Menteri Luar Negeri Rusia.

Dilalnsir dari Zing News, dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada 6 Juni bahwa Rusia akan mendorong garis depan lebih jauh dari perbatasan Rusia jika Barat menyediakan senjata jarak jauh ke Ukraina.

“Semakin jauh jangkauan senjata yang Anda kirimkan kepada kami, semakin jauh kami akan mendorong garis depan dari wilayah kami,” kata Sergei Lavrov.

Diketahui bahwa AS telah mengumumkan bahwa mereka akan mengirim sistem roket HIMARS ke Ukraina.

 Baca Juga: Rusia Tak Terkalahkan di Ukraina, Presiden Putin: Tentara Moskow Menghancurkan Senjata Kyiv ‘Seperti Kacang’

Yang mana senjata itu memiliki kemapuan jangkauan yang lebih jauh daripada artileri yang dimiliki Ukraina saat ini.

Tidak hanya AS saja, namun belum lama ini Pemerintah Inggris juga mengumumkan pada 6 Juni bahwa mereka akan mengirim sistem roket peluncuran ganda M270 ke Ukraina, meskipun ada peringatan dari Rusia.

“Ketika taktik Rusia berubah, begitu juga dukungan kami untuk Ukraina,” kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x