Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 15 Juni 2022: Yolanda Beritahu Soal Ini, Rendy dengan Sigap Bergerak
Dilansir dari Zing News, disampikan oleh direktur dinas intelijen Ukraina, Vadym Skibits pada 10 Juni bahwa pasukannya mulai kehabisan amunisi artileri.
Dia juga mengatakan bahwa saat ini Ukraina sepenuhnya bergantung pada senjata dan amunisi dari Barat.
“Saat ini pertempuran artileri, dan kami diunggulkan,” kata Vadym Skibitsky.
Vadym Skibits juga menyampaikan bahwa dalam pertempuran ini militer Ukraina menggunakan 5.000-6.000 peluru per hari, dan persediaan amunisi hampir habis.
“Semuanya sekarang tergantung pada apa yang (Barat) tawarkan kepada kita,” katanya.
Pada waktu lalu juga disampaikan bahwa Ukraina telah kehabisan senjata dan amunisi era Soviet dan Rusia, namun untuk saat ini mereka sepenuhnya bergantung pada bantuan dari sekutu Baratnya.
Seperti diketahui bahwa Ukraina sebelumnya merupakan bagian dari Uni Soviet yang kini telah memecahkan diri.
Dari hal tersebutlah yang membuat senjata dan peralatannya seperti tank dan artileri berat milik Ukraina sebagian besar tidak sesuai dengan senjata standar Barat.