Zelensky Dilanda Masa Sulit, Pasukan Ukraina Kehabisan Senjata di Tengah Pertempuran Artileri dengan Rusia

- 16 Juni 2022, 10:45 WIB
Bendera Ukraina. Ilustrasi Ukraina diserang oleh Rusia.
Bendera Ukraina. Ilustrasi Ukraina diserang oleh Rusia. /PIXABAY/mi1635592

 

 

LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia sejak 24 Februari 2022 di Ukraina hingga saat ini masih belum berakhir.

Bahkan hingga saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut terkait pemicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri peperangan.

Justru dalam perang yang sudah memasuki bulan keempat ini, pasukan Rusia telah berhasil menguasai sejumlah wilayah di Ukraina.

 Baca Juga: Titik Terang Kasus Subang, Motor Saksi Ini Diungkapkan Semalaman di Depan TKP, Apa Tujuannya?

Sementara itu, pasukan Ukraina hingga kini juga berjuang untuk merebut kembali wilayah mereka yang dikuasai oleh Rusia.

Seperti diketahui, bahwa dalam menghadapi perang dengan Rusia, Ukraina telah mendapatkan banyak bantuan senjata dari Barat.

Bahkan Ukraina sampai saat ini juga terus mengandalkan senjata dari Barat untuk bertempur dengan Rusia.

Perang antara Rusia dan Urkaina yang kian memauncak, Militer Ukraina mengaku bahwa mereka kehabisa senjata di saat perang artileri dengan Rusia terjadi.

 Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 15 Juni 2022: Yolanda Beritahu Soal Ini, Rendy dengan Sigap Bergerak

Dilansir dari Zing News, disampikan oleh direktur dinas intelijen Ukraina, Vadym Skibits pada 10 Juni bahwa pasukannya mulai kehabisan amunisi artileri.

Dia juga mengatakan bahwa saat ini Ukraina sepenuhnya bergantung pada senjata dan amunisi dari Barat.

“Saat ini pertempuran artileri, dan kami diunggulkan,” kata Vadym Skibitsky.

Vadym Skibits juga menyampaikan bahwa dalam pertempuran ini militer Ukraina menggunakan 5.000-6.000 peluru per hari, dan persediaan amunisi hampir habis.

 Baca Juga: Kasus Subang, Pelaku Mulai Tidak Tenang, Pria Ini Sebut Eksekutor Tuti dan Amel Dihantui Rasa Bersalah

“Semuanya sekarang tergantung pada apa yang (Barat) tawarkan kepada kita,” katanya.

Pada waktu lalu juga disampaikan bahwa Ukraina telah kehabisan senjata dan amunisi era Soviet dan Rusia, namun untuk saat ini mereka sepenuhnya bergantung pada bantuan dari sekutu Baratnya.

Seperti diketahui bahwa Ukraina sebelumnya merupakan bagian dari Uni Soviet yang kini telah memecahkan diri.

Dari hal tersebutlah yang membuat senjata dan peralatannya seperti tank dan artileri berat milik Ukraina sebagian besar tidak sesuai dengan senjata standar Barat.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x