Keuangan Kyiv Menurun, Puluhan Bank Ukraina Diprediksi Akan Runtuh Akibat Hal Ini

- 17 Juni 2022, 08:30 WIB
Pemandangan dari udara menunjukkan sebuah bangunan tempat tinggal yang hancur akibat penembakan di pemukiman Borodyanka di wilayah Kyiv, Ukraina, 3 Maret 2022.
Pemandangan dari udara menunjukkan sebuah bangunan tempat tinggal yang hancur akibat penembakan di pemukiman Borodyanka di wilayah Kyiv, Ukraina, 3 Maret 2022. /Maksim Levin/REUTERS /

LINGKAR KEDIRI – Perang di Ukraina yang dimulai oleh Rusia sejak 24 Februari 2022 hingga saat ini masih berlanjut.

Bahkan semenjak perang di mulai, Ukraina telah mengalami banyak penderitaan.

Tidak hanya bangunan dan fasilitas penting Ukraina saja yang rusak namun keuangan dan ekonomi dari negara ini juga ikut tidak stabil semenjak dimulainya perang.

Baca Juga: Kasus Subang, Motor Yoris Menginap di Dekat TKP Dipakai Saksi Ini, Ada Hubungan Kerjasama?

Perang yang sudah memasuki bulan keempat ini telah membuat pasukan Rusia berhasil menguasai sejumlah wilayah di Ukraina.

Sementara itu, hingga saat ini para pejuang Ukraina masih terus berupaya untuk mempertahankan wilayahnya dari penjajah Rusia.

Perang yang tidak kunjung berakhir ini, dikabarkan bahwa puluhan bank Ukraina diprediksi akan runtuh.

Dilansir dari Strana, disebutkan bahwa kemungkinan runtuhnya bank Ukraina ini dikarenakan terjadinya peningkatakan tajam dalam tingkat diskonto NBU.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 16 Juni 2022, Elsa Tak Berkutik, Karena Ulahnya Banyak Orang Menderita

Peningkatan skandal tingkat diskonto Bank Nasional memperoleh fakta dan detail baru.

Situasi Itu terjadi pada 2 Juni dan merupakan pukulan yang mengejutkan bagi banyak bank karena peningkatan tajam, yang mana sebelumnya 10% menjadi 25% per tahun.

“Strana” telah menulis tentang bagaimana akuntansi baru akan mempengaruhi tingkat deposito Ukraina, dan juga menganalisis secara rinci dampak bunga pada berbagai jenis pinjaman melalui kartu kredit dan pinjaman tunai untuk hipotek dan pinjaman mobil. 

Tapi sekarang peningkatan tingkat diskonto mendapatkan kelanjutan baru, pemodal berbicara tentang pertumbuhan kerugian bank Ukraina, yang sudah ada 68 di negara kita (Kharkiv Megabank dinyatakan bangkrut).

Baca Juga: Kasus Subang, Yosef Disebut Marah Setelah Yanti Ungkap Hal Ini, Ada Apa?

Strana, media Ukraina ini juga mengatakan bahwa peningkatan 2,5 kali lipat dalam tingkat diskonto oleh Bank Nasional memicu peningkatan harga sumber daya hryvnia tidak hanya di pasar deposito dan kredit, tetapi juga peningkatan otomatis dalam tingkat transaksi NBU dengan bank.

Disebutkan bahwa harga pinjaman perbankan nasional yang disebut refinancing melonjak tajam.

Bank Nasional meminjamkan ke bangsal dengan tingkat bunga mengambang, yang terkait dengan rekeningnya.

Segera setelah melonjak dari 10% menjadi 25%, harga semua pinjaman regulator segera meningkat.

Baca Juga: Kasus Subang, Yoris Tiba-tiba Cabut PH, Rohman Hidayat: Sikap Netral yang Seperti Apa?

Diketahui bahwa Pembiayaan kembali yang diberikan sebelumnya, dari 10-11% menjadi 25-26% per tahun, dan yang baru yakni dari 11% menjadi 27%.

Sepanjang jalan, deposito yang bank dapat menempatkan dengan NBU, mereka disebut sertifikat deposito, juga naik harga, dari 9% menjadi 23% per tahun.

Dari hal tersebut, Strana mengatakan bahwa bank tidak akan segera pergi untuk refinancing baru Bank Nasional.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.*** 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah