Inflasi AS Melonjak Drastis, Presiden Biden Tetap Nekat Mengirim 1,5 Miliar Dolar ke Ukraina Setiap Bulan

- 17 Juni 2022, 10:00 WIB
Pemandangan menunjukkan tornado api muncul di dekat kota Flagstaff, Arizona, Amerika Serikat, 12 Juni 2022.
Pemandangan menunjukkan tornado api muncul di dekat kota Flagstaff, Arizona, Amerika Serikat, 12 Juni 2022. /Foto: via REUTERS/SHAWN WILLIAMS/

LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih belum menmukan titik akhir untuk berdamai.

Diketahui bahwa Rusia telah memuli perang di Ukraina yang disebutnya sebagai ‘operasi militer khusus’ ini sejak 24 Februari 2022.

Serangan yang bertubi-tubi dari pasukan Rusia telah banyak merusakan bangunan penting di Ukraina.

Baca Juga: Kasus Subang, Saksi Ini Terang-terangan Ungkap Terkait BAP Sehari Pasca Kejadian Pembunuhan

Hingga saat ini juga masih belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai pemicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri peperangan.

Justru dalam perang ini, konflik antara Rusia dan Ukraina semakin meluas dan tidak terkendali.

Sementara itu, belum ini Amerika Serikat (AS) menyatakan akan mengirim bantuan senilai 1,5 miliar dolar untuk Ukraina setiap bulannya.

Padahal Amerika Serikat saat ini tengah mengalami inflasi yang meningkat tinggi, tetapi tetap nekat membantu Ukraina.

Baca Juga: Bebas Asam Urat Hingga Nyeri Sendi, Berkat Resep Herbal dr. Zaidul Akbar Ini

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x