LINGKAR KEDIRI - Presiden Zelensky mengumumkan bahwa tujuan Rusia tidak akan berhenti ketika operasi militer di Ukraina berakhir, dan pada saat yang sama meminta Uni Eropa (UE) untuk meningkatkan dukungan untuk Kyiv.
Berbicara kepada Parlemen Ceko pada 15 Juni, Presiden Volodymyr Zelensky memperingatkan Eropa bahwa operasi militer di Ukraina hanyalah langkah pertama dalam rencana Rusia untuk membangun kembali pengaruh di negara-negara yang pernah menjadi satelit Moskow.
Baca Juga: AS Tak Main-main Memasok Ukraina Sistem Rudal Canggih Hingga Jangkauan 80 Km
"Orang-orang Ceko tahu betul apa yang terjadi ketika kita berkompromi," kata Zelensky.
Dari Juli hingga akhir 2022, Republik Ceko akan menjadi presiden bergilir Uni Eropa (UE).
Oleh karena itu, Zelensky meminta Republik Ceko untuk mempromosikan diskusi dan persetujuan paket sanksi ekonomi baru yang menargetkan Rusia.
Selama pidatonya, Zelensky terus mendesak Eropa untuk meningkatkan dukungan bagi Ukraina.
"Saat ini, rakyat Ukraina berjuang untuk kebebasan mereka. Ukraina perlu mendapatkan semua yang dibutuhkan untuk menang," kata Zelensky.