Network
LINGKAR KEDIRI - AS mengirim Ukraina lebih dari 5.000 rudal Javelin tetapi tidak memberikan nomor hotline dukungan pengguna, membuat penerima tidak tahu cara menyempurnakan senjata secara manual ketika ada masalah.
Tentara Ukraina memiliki masalah dengan peluncur rudal Javelin yang mereka terima dari AS. Perangkat enam angka yang canggih ini memiliki masalah yang tidak seorang pun di tim tahu cara memperbaikinya.
Mereka harus meminta bantuan kepada Mark Hayward, mantan prajurit Angkatan Darat AS yang secara sukarela pergi ke Ukraina untuk bekerja sebagai pelatih, bersama dengan seorang Amerika.
Baca Juga: Jika Anda Sering Makan Camilan Ini, Ketajaman Otak Semakin Meningkat
Keduanya menemukan cara untuk memperbaiki peluncur dengan menggunakan kembali komponen dari gamepad lama.
Peluncur lain sebenarnya tidak memiliki masalah. Masalahnya terletak pada manual pengguna yang isinya salah diterjemahkan menggunakan Google Translate, menurut Mr Hayward. Dan yang lebih penting, kasus lembing ke Ukraina tidak datang dengan kartu hotline dukungan biasa.
Baca Juga: Jika Anda Sering Konsumsi Buah Ini, Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
“Kami mengirim peralatan tetapi tidak ada dukungan teknis?” kata Pak Hayward.
Rudal lembing sangat efektif tetapi lebih kompleks daripada senjata portabel lainnya.
