Rusia Mengumumkan Mendorong Mundur Pasukan Ukraina dari Pulau Ular

- 23 Juni 2022, 06:00 WIB
Tampilan satelit menunjukkan asap membumbung di atas Pulau Ular, Ukraina di tengah serangan Rusia ke negara itu, 8 Mei 2022 dalam gambar selebaran ini.
Tampilan satelit menunjukkan asap membumbung di atas Pulau Ular, Ukraina di tengah serangan Rusia ke negara itu, 8 Mei 2022 dalam gambar selebaran ini. /Planet Labs PBC/REUTERS/

Pulau itu jatuh ke tangan militer Rusia tak lama setelah pertempuran pecah pada 24 Februari.

Baca Juga: Kasus Subang, Mr X Bongkar Saat Yoris Kembali Mengurus Yayasan, Inilah Reaksi Guru-guru

Pada fase pertama "operasi militer", tentara Ukraina yang mempertahankan Pulau Ular awalnya dianggap tewas ketika tentara Rusia menyerang.

Tapi kemudian tentara di atas dipastikan akan ditangkap dan ditukar dengan tahanan Rusia.

 Baca Juga: Kasus Subang Mulai Terbongkar, Mr X Ungkap Selain Amel Saksi Ini yang Tahu Perihal Dana Yayasan

Pihak Rusia pada 21 Juni menuduh ketidakmampuan untuk merebut kembali Pulau Ular, mendorong militer Ukraina untuk mengalihkan fokusnya ke rig minyak di semenanjung Krimea.

Sehari sebelumnya, pemerintah Krimea yang didukung Rusia menuduh militer Ukraina menyerang rig minyak di semenanjung itu, melukai sedikitnya tiga orang. Tujuh orang hilang masih dalam pencarian. Kyiv tidak mengkonfirmasi hal ini.***

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x