Gejala Cacar Monyet, WHO Sebut Penyakit Ini Belum Darurat Kesehatan Global

- 28 Juni 2022, 10:40 WIB
Ilustrasi penyakit cacar monyet.
Ilustrasi penyakit cacar monyet. /Pixabay.com/Alexandra_Koch

LINGKAR KEDIRI – Wabah cacar monyet saat ini bukan merupakan masalah kesehatan masyarakat global, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), meskipun hal ini dapat berubah di masa depan.

Namun, WHO menunjuk pada "sifat darurat wabah" dan mengatakan "upaya respons yang intens" diperlukan untuk mengendalikan penyebaran lebih lanjut.

Pengumuman itu dibuat setelah direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengadakan komite darurat tentang penyakit itu.

 Baca Juga: Sempat Dinyatakan Hilang, Marshanda Disebut Telah Ditemukan di Tempat yang Rawan Terjadi Hal Buruk

Adhanom Ghebreyesus mengatakan dia "sangat prihatin" tentang berkembangnya ancaman cacar monyet, yang telah diidentifikasi di lebih dari 50 negara.

Komite mengatakan wabah itu harus "dimonitor dan ditinjau secara ketat setelah beberapa minggu".

Tapi itu akan merekomendasikan penilaian ulang sebelum itu jika perkembangan baru muncul.

 Baca Juga: Link dan Cara Daftar My Pertamina di subsiditepat.mypertamina.id Agar Bisa Lolos dan Bisa Membeli Pertalite

Sejauh ini, ada lebih dari 3.200 kasus yang dikonfirmasi secara global sejak Mei, termasuk setidaknya delapan kasus yang dikonfirmasi di Australia.

Dilansir LingkarKediri dari laman abc.net, angka resmi pada 15 Juni menunjukkan kasus yang dikonfirmasi Australia termasuk tiga di Victoria dan lima di New South Wales.

Direktur Jenderal WHO mengatakan komite telah menunjukkan bahwa cacar monyet telah beredar di sejumlah negara Afrika selama beberapa dekade dan telah diabaikan dalam hal penelitian, perhatian, dan pendanaan.

 Baca Juga: Cara Daftar My Pertamina untuk Membeli Pertalite dan Solar, Berlaku Mulai 1 Juli 2022

Untuk diketahui setelah terpapar, mungkin perlu beberapa hari hingga beberapa minggu sebelum Anda mengalami gejala. Tanda-tanda awal cacar monyet termasuk gejala seperti flu seperti:

  • Demam
  • Menggigil
  • Sakit kepala
  • Sakit otot
  • Kelelahan
  • Pembengkakan kelenjar getah bening

 Baca Juga: Berlaku Mulai 1 Juli, Beli Pertalite dan Solar Harus Terdaftar di My Pertamina, Ini Informasi dan Cara Daftar

Setelah beberapa hari, ruam sering berkembang. Ruam dimulai sebagai benjolan merah datar, yang bisa menyakitkan. Benjolan tersebut berubah menjadi lepuh, yang berisi nanah.

Akhirnya, lepuh mengeras dan rontok, seluruh proses bisa berlangsung dua hingga empat minggu.

Terakhir, untuk pencegahan tergantung pada pengurangan kontak manusia dengan hewan yang terinfeksi dan membatasi penyebaran dari orang ke orang.***

Editor: Yulian Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah