Barat Ingin Menggunakan Nuklir untuk Menghukum Moskow, Rusia: Keberadaan Umat Manusia Dalam Bahya

- 8 Juli 2022, 14:15 WIB
Wakil kepala Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev mengatakan bahwa sanksi baru yang dijatuhkan Amerika Serikat dan sekutunya tidak akan berpengaruh pada pemerintahan.
Wakil kepala Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev mengatakan bahwa sanksi baru yang dijatuhkan Amerika Serikat dan sekutunya tidak akan berpengaruh pada pemerintahan. /Kremlin via Reuters/Alexey Nikolsky

 

LINGKAR KEDIRI – Sampai saat ini Barat terus berupaya untuk memberikan hukuman kepada Rusia.

Hukuman tersebut dilakukan oleh Barat lantaran Rusia telah menginvasi dan membuat banyak penderitaan di Ukraina.

Seperti diketahui, perang di Ukraina yang disebut Rusia sebagai operasi militer telah dimulai sejak 24 Februari 2022.

Baca Juga: Turunkan Risiko Penyakit Jantung, Cukup Makan 1 Jenis Kacang Ini, Bebas Stroke Seumur Hidup, Tubuh Sehat

Yang mana, sampai saat ini perang antara Rusia dan Ukraina masih belum berakhir.

Tindakan Rusia yang semakin parah di Ukraina ini juga telah membat Barat menjatuhkan banyak sanksi kepada Moskow.

Bahkan, Barat juga berencana akan menyerang Rusia dengan sejata nuklir akibat telah menginvasi Ukraina.

Sementara itu, baru-baru ini Rusia mengatakan bahwa upaya Barat menghukum Rusia dengan kekuatan nuklir bisa sangat membahayakan manusia.

Halaman:

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x