Perang Memburuk, AS Kirim Bantuan Tambahan Berupa Senjata ke Kyiv Senilai 550 Juta Dolar, Rusia Ketar-ketir?

- 2 Agustus 2022, 13:30 WIB
Bantuan AS untuk Ukraina
Bantuan AS untuk Ukraina /Youtube/BreakingNewsWorld

 

LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih belum menemukan titik akhir untuk berdamai.

Bahkan, sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri permusuhan.

Justru dalam perang tersebut, pasukan Rusia dan Ukraina masih melakukan serangan tanpa henti.

Baca Juga: Abaikan Peringatan China, Media Inggris Kabarkan Ketua DPR AS Nancy Pelosi Akan Temui Pemimpin Taiwan Besok

Sementara itu, Rusia yang tidak kunjung menarik pasukannya dari Ukriana, AS belum lama ini telah mengirim tambahan banuan berupa senjata.

Melansir dari Zing News, Gedung Putih pada 1 Agustus 2022 mengumumkan paket dukungan senjata senilai 550 juta dolar untuk Ukraina.

Dengan begitu, jumlah total bantuan AS ke Kyiv sejak konflik pecah menjadi lebih dari 8 miliar dolar.

Baca Juga: Wow! Miliader Elon Musk Berencana Membangun Bandara Pribadi di Kawasan Texas AS, Tujuannya untuk Ini

Presiden AS Joe Biden menandatangani nota kesepahaman yang memberi wewenang kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken untuk mengarahkan persiapan paket bantuan senilai $550 juta untuk Ukraina tersebut.

Pernyataan Pentagon mengatakan paket bantuan akan mencakup amunisi untuk artileri roket yang sangat mobile (HIMARS) dan 75.000 peluru untuk artileri berat 155 mm.

Dengan paket dukungan tersebut, AS membawa jumlah total bantuan militer dan ekonomi ke Ukraina menjadi lebih dari 8 miliar USD sejak Moskow meluncurkan operasi militer khusus.

Baca Juga: Berniat Hengkang dari MU, Cristiano Ronaldo Dikabarkan Akan Memutuskan Pemilihan Tim Baru Minggu Ini

"Amerika Serikat terus berdiri dengan sekutu dan mitra dari lebih dari 50 negara dalam bantuan keamanan vital untuk pertahanan Ukraina atas kedaulatan dan integritas teritorialnya," kata Blinken dalam sebuah pernyataan pada 1 Agustus 2022.

"Komitmen kami kepada rakyat Ukraina tidak akan goyah,” tambahnya.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x