Rusia dan Ukraina Akan Berdamai? Presiden Turki Sebut Putin Ingin Segera Mengakhiri Perang dengan Zelensky

- 21 September 2022, 10:40 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjabat tangan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Kamis, di mana Erdogan memperingatkan orang-orang tentang potensi "Chernobyl lain."
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjabat tangan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Kamis, di mana Erdogan memperingatkan orang-orang tentang potensi "Chernobyl lain." /UPI/Turkish President Press Office

 

LINGKAR KEDIRI – Perang antara Rusia dan Ukraina yang terjadi pada 24 Februari 2022 masih belum menmukan titik akhir untuk berdamai.

Perang yang sudah memakan waktu hingga lima Bulan lebih ini sudah membuat banyak kerusakan di wilayah Ukraina.

Bahkan, perang yang dimulai oleh Rusia itu harus membuat pemerintah Ukraina meminta penuduknya untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman dari medan pertempuran.

Baca Juga: Mengejutkan, 4 Wilayah di Ukraina Siap Bergabung dengan Rusia, Zelensky Peringatkan Hal Buruk Ini pada Putin

Meski demikian, dalam perang ini banyak warga sipil Ukraina yang dilaporkan tewas lantaran terkena serangan dari Rusia.

Meski demikian, Rusia selalu mengatakan jika mereka tidak melakukan serangan terhadap warga sipil Ukraina.

Sementara itu, perang antara Rusia dan Ukraina disebutkan akan berakhir, lantaran Presiden Turki, Tayyip Erdogan mengatakan bahwa menurutnya Vladimir Putin selaku Presiden Rusia ingin segera mengakhiri permusuhannya dengan Kyiv.

Dilansir dari Zing News, Presiden Turki Tayyip Erdogan menyampaikan Rusia tampaknya ingin mengakhiri permusuhan di Ukraina sesegera mungkin.

Baca Juga: Cara Melihat Khodam Dalam Tubuh, Bisa Dilakukan Sendiri Tanpa Ahli Kebatinan dan Aman

Berbicara kepada media pada 19 September 2022, Erdogan mengatakan dia melakukan pertukaran "sangat luas" dengan Presiden Rusia Vladimir Putin ketika kedua pemimpin bertemu di Uzbekistan pekan lalu.

"Dia (Putin) benar-benar menunjukkan kepada saya bahwa dia siap untuk mengakhiri (perang) sesegera mungkin. Itu kesan saya, karena apa yang terjadi saat ini benar-benar masalahnya," kata Presiden Erdogan.

Pemimpin Turki itu mengatakan bahwa Rusia mungkin membuat keputusan yang luar biasa dalam waktu dekat.

Menurut Erdogan, kembalinya wilayah di bawah kendali Rusia akan menjadi bagian penting dari kesepakatan.

Baca Juga: KASUS SUBANG, 13 Bulan Belum Terungkap Pelakunya, Danu Akhirnya Bongkar Tentang Pembunuh Tuti dan Amel

"Jika perdamaian ditegakkan di Ukraina, tentu saja pengembalian wilayah pendudukan itu penting," katanya.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x