Tewas Misterius, Kolonel Ini Pernah Ungkap Bahaya Ammonium Nitrat Jauh Sebelum Ledakan Di Beirut

- 7 Agustus 2020, 21:28 WIB
Suasana pasca-ledakan di Pelabuhan Beirut, Lebanon yang terjadi pada Selasa, 4 Agustus 2020 waktu setempat.
Suasana pasca-ledakan di Pelabuhan Beirut, Lebanon yang terjadi pada Selasa, 4 Agustus 2020 waktu setempat. /AFP

Laporan dmedia setempat mengatakan, ada dua kemungkinan yang bisa menjadi penyebab kematian Skaf.

"Apakah kaki sang pensiunan Kolonel Joseph Skaf tergelincir ataukah dia terlempar dari ketinggian 3 meter? Sebuah pertanyaan yang masih belum terjawab, terutama setelah dua laporan forensik kontradiktif yang ditugaskan jaksa penuntut umum dari dua pemeriksa medis," ujar media tersebut.

Sedangkanmenurut keterangan Pasukan Keamanan Internal (ISF) Lebanon, kematian Skaf bisa jadi sudah direncanakan karena terdapat sebuah luka di bagian kepalanya.

"Salah satu dari dua laporan menyatakan insiden itu kecelakaan, dan yang lainnya menegaskan bahwa itu (perbuatan) disengaja karena menemukan memar di kepala almarhum," tuturnya.

Presiden Lebanon, Michel Aoun mengatakan, tragedi yang melukai setidaknya 5.000 orang tersebut disebabkan oleh timbunan stok bahan kimia yang disimpan di pelabuhan.

Timbunan tersebut diketahui sudahbertahun-tahun berada di tempat kejadian, tanpa pernah ditindak atau dipindahkan.***

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x