LINGKAR KEDIRI - Donald Trump akan melarang aplikasi sharing video TikTok dari toko aplikasi Amerika Serikat mulai besok Minggu, 20 September 2020 malam.
Hal tersebut merupakan sebuah langkah yang akan memblokir orang Amerika untuk mengunduh atau memperbarui platform milik China tersebut. Karena kekhawatiran tersebut dapat menimbulkan ancaman keamanan AS.
Di bawah ini adalah pertanyaan dan jawaban tentang apa artinya bagi pengguna TikTok, implikasi politik, dan bagaimana hal ini akan berdampak pada perusahaan yang terlibat.
Baca Juga: Aib dan Foto Masa Lalu Pelakor Laeli Atik Mutilasi Kalibata City, Dibongkar oleh Mantan Istri Pelaku
Baca Juga: #LeaderOfYouthBTS Trending, BTS Beri Hadiah Kapsul Waktu ke Presiden yang akan Dibuka Tahun 2039
Apakah pengguna TikTok saat ini dapat melihat dampaknya segera?
Awalnya tidak banyak. Mereka tidak akan dapat mengunduh pembaruan dan mungkin melewatkan fitur dan perbaikan aplikasi terbaru.
Dikutip Mantrasukabumi.com dalam artikel berjudul "Resmi Dilarang Mulai Besok, Berikut Dampak Nyata dari Tindakan Trump Terhadap TikTok" pada Sabtu, 19 September 2020, aplikasi TikTok bisa menjadi lebih lambat atau lebih sulit untuk digunakan karena AS akan larang penyediaan layanan hosting back-end yang membantu lalu-lintas internet dan fungsi aplikasi dengan lancar.
TikTok mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, 18 September 2020 bahwa perubahan itu akan dianggap sebagai "larangan."