Network
LINGKAR KEDIRI - Menjadi pemimpin negara paling berpengaruh di dunia, Presiden Amerika Serikat (AS) kerap menjadi sasaran musuh.
Berbagai upaya untuk menjatuhkan kedudukan Donald Trump pun dilakukan sebagian kalangan yang kontra terhadap presiden AS itu.
Belum lama ini, Trump bahkan menerima kiriman paket berisi racun yang sangat mematikan.
Melansir Daily Mail, Minggu 20 September 2020, sebuah amplop yang mengandung racun bernama 'Risin' telah dikirimkan untuk Donald Trump pada awal pekan ini.
Baca Juga: Akhirnya, BLT BPJS Tahap 4 Cair! Begini Cara Cek Nama Penerima Via Web SMS dan WhatsApp
Baca Juga: China Siap Invasi Taiwan Saat AS Tiba di Taipei, Xi Jinping: Perintahkan Angkatan Perang!
Beruntung, kiriman tersebut berhasil dicegat oleh aparat penegak hukum sebelum sampai ke Gedung Putih.
Seperti diketahui, demi keamanan orang nomor satu di Amerika Serikat tersebut, aparat akan melakukan penyaringan barang yang masuk ke Gedung Putih.
Semua paket disortir dan disaring di fasilitas luar lokasi yang aman sebelum pengiriman.
Baca Juga: Link Survey Kartu Prakerja dan Dapatkan 50Ribu Insentif Tambahan, Simak Caranya Sebelum Ditutup!
Dua sumber penegak hukum mengatakan kepada kantor berita CNN bahwa dua tes telah dilakukan untuk mengkonfirmasi keberadaan racun risin dalam paket tersebut.
Paket itu ditangkap di fasilitas pemrosesan di luar lokasi terakhir, tempat surat disaring sebelum dikirim ke kotak surat Gedung Putih.
Jika Trump sampai mencium isi paket tersebut, keberadaannya sekarang mungkin dipertanyakan.
Baca Juga: Dentuman Kembali Terjadi di Sekitar Jakarta, Darimana Sumbernya? BMKG: Belum Tahu, Dugaan dari Petir
Risin dikenal sebagai racun yang sangat kuat yang berasal dari biji jarak.
Racun ini sangat mematikan jika dihirup atau disuntikkan, tetapi lebih sedikit jika tertelan.
Menghirup dosis seukuran beberapa butir garam dari risin bahkan bisa mematikan orang dewasa.
Baca Juga: Insentif Prakerja Belum Cair, Manajemen: Pasti Cair Hari ini Jika Aturan Dipatuhi, Tunggu Transfer
FBI, mitra Dinas Rahasia AS dan Layanan Inspeksi Pos A.S menyatakan, "Kami sedang menyelidiki surat mencurigakan yang diterima di fasilitas surat pemerintah AS," ujar Biro Investigasi Federal dalam sebuah pernyataan kepada Times.
"Saat ini, tidak ada ancaman yang diketahui terhadap keselamatan publik," imbuhnya.
Peristiwa seperti ini bukanlah kali pertama terjadi di Amerika.
Baca Juga: Pengumuman Prakerja Gelombang 9, Simak Bocorannya! Cek Secara Berkala Website atau SMS yang Masuk
Racun risin yang mematikan sebelumnya juga pernah digunakan untuk menargetkan politisi Amerika melalui surat.
Pada tahun 2014, aktris Shannon Richardson, yang tampil di The Walking Dead, dihukum karena mengirimkan amplop berisi risin yang ditujukan kepada Presiden Barack Obama dan Walikota New York City Michael Bloomberg.
Akibat perbuatannya itu, Shannon dijatuhi hukuman 18 tahun penjara.
Baca Juga: Janda Bolong Harganya Ngalahin Mobil LCGC, Tembus Ratusan Juta! ini Manfaat dan Cara Merawatnya
Risin juga pernah ditampilkan dalam serial televisi Breaking Bad, yang menceritakan skema kriminal kehidupan nyata yang melibatkan racun.
Pada tahun 2014, mahasiswa Universitas Georgetown, Daniel Milzman, mengaku bersalah atas tuduhan FBI setelah sekantong risin ditemukan di kamar asramanya.
Jaksa mengatakan bahwa dia telah berencana untuk menggunakannya pada siswa lain yang sebelumnya pernah berhubungan dengannya.
Baca Juga: Aib dan Foto Masa Lalu Pelakor Laeli Atik Mutilasi Kalibata City, Dibongkar oleh Mantan Istri Pelaku
Dia dijatuhi hukuman satu tahun dan satu hari di penjara.***
