Apalagi 19 jet tempur AU China sudah terbang melintasi wilayah Selat Taiwan belakangan ini.
Dilansir Lingkar Kediri dari zonajakarta.com, Reuters dan Pikiran Rakyat, Senin 21 September 2020, beberapa jet tempur Angkatan Udara (AU) China dikabarkan terbang melintasi garis tengah Selat Taiwan dan masuk ke zona identifikasi pertahanan udara pulau itu pada 18-19 September 2020 lalu.
Pihak Taiwan menyayangkan aksi jet tempur China tersebut.
Baca Juga: Dentuman DKI Jakarta Terkuak! Ternyata Misteri Suara Dentuman itu Bersumber dari Paskhas TNI AU
Hingga Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menyebut China sebagai ancaman bagi wilayahnya.
Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah mendefinisikan dengan jelas prosedur untuk tanggapan pertama pulau itu di tengah frekuensi tinggi gangguan dan ancaman dari kapal perang dan pesawat musuh tahun ini.
Kemenhan Taiwan mengatakan memiliki hak untuk membela diri dan melawan serangan serta mengikuti pedoman tidak ada eskalasi konflik dan tidak ada insiden yang memicu perang.
Baca Juga: Banjir Jakarta, Genangan Air Masih Tersisa Hingga Selasa Pagi di Beberapa Ruas Jalan Jakarta Barat
"Taiwan tidak akan memprovokasi tetapi juga tidak takut pada musuh," kata Kemenhan pulau itu.