Sebut Prancis Pernah Membunuh Jutaan Muslim di Masa Lalu, Mahathir Ramai Kritik di Sosmed

- 31 Oktober 2020, 12:12 WIB
Mahathir Mohammad
Mahathir Mohammad /Antara

Selai itu, Duta Besar Amerika Serikat untuk Malaysia, Ms Kamala Shirin Lakhdhir juga ikut mengomentari cuitan Mahathir tersebut.

Menurut Kamala, dia tidak setuju dengan pernyataan Mahathir.

Baca Juga: Scarlett Johansson: Pemeran Black Widow Menikah Lagi, Suaminya Seorang Komedian

Karena menurut dia, kebebasan berekspresi merupakan hak semua orang tanpa harus menggunakan cara kekerasan.

"Saya sangat tidak setuju dengan pernyataan Tun Dr Mahathir baru-baru ini. Kebebasan berekspresi adalah hak, tidak menyerukan kekerasan," kata Makala.

Dikutip dari Straits Times, di blog Mahathir terdapat enam ribu komentar dengan esensi kritik dan marah.

Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 6,6 Skala Richter Terjadi di Turki, Sekitar 21 Orang Tewas

Salah satu dari orang yang berkomentar dalam blog tersebut menuliskan seperti ini:

" Apakah ini bahasa seorang pemimpin yang dihormati ... ?????? Ini benar-benar kekerasan ".

Sedangkan mantan Perdana Menteri yang pernah digulingkan kekuasaannya oleh Mahathir, Najib Razak juga ikut berkomentar.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: straits times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x