Mulai Redup! Macron Memahami Kemarahan Umat Islam Pada Dirinya, Simak Penjelasannya

- 1 November 2020, 12:18 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Presiden Prancis Emmanuel Macron. /Instagram/@emmanuelmacron/

Lingkar Kediri - Setelah pernyataan kontroversialnya kepada agama Islam, baru-baru ini Presiden Prancis, Emmanuel Macron memberikan pernyataan yang tidak menyudutkan umat Islam di dunia.

Macron mengatakan bahwa dia memahami perasaan umat Islam yang dikejutkan dengan pembuatan Karikatur Nabi Muhammad.

Tetapi Macron meminta kepada umat Islam untuk memahami dua tanggungjawabnya, yaitu mempromosikan ketenangan dan melindungi hak-hak warga Prancis.

Baca Juga: Keren! PKS Apresiasi Sikap Jokowi yang Mengecam Pernyataan Macron

"Saya memahami sentimen yang diungkapkan dan saya menghormati mereka. Tapi Anda harus memahami peran saya sekarang, untuk melakukan dua hal: mempromosikan ketenangan dan juga melindungi hak-hak ini, "kata Macron sebagaimana dikutip dari Aljazeera.

Karikatur Nabi Muhammad yang diklaim sebagai pemicu amarah umat Islam di dunia, tambah Macron, merupakan hasil dari surat kabar bebas dan independen yang tidak berafiliasi dengan pemerintah Prancis.

“Karikatur itu bukan proyek pemerintah, tapi muncul dari surat kabar bebas dan independen yang tidak berafiliasi dengan pemerintah,” tambahnya.

Baca Juga: Listrik Gratis Hingga Desember 2020, Begini Cara Klaimnya

Macron memastikan bahwa kabar tentang pemerintah Prancis mendukung adanya karikatur Nabi tersebut merupakan suatu kebohongan publik dan distorsi kata-kata.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x