LINGKAR KEDIRI - Donald Trump bersikeras bahwa ada upaya kecurangan dalam pemilihan presiden Amerika Serikat.
Dirinya menyerang upaya dalam penyerangan terhadap surat suara yang sah dalam perebutan kemenangan.
Trump berkata upaya menghitung keseluruhan surat suara sama saja dengan mencabut hak pilih para pedukungnya.
Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Hari ini: Aquarius Terima Atau Mundur, Cancer Bersinar, Taurus Coba Menggoda
Dengan alasan tanpa mendasar dirinya kembali mengklaim bahwa pemilu AS dinilai syarat akan kecurangan.
"Penipuan besar di negara kita. Ini penipuan terhadap publik Amerika. Ini memalukan bagi negara kita. Terus terang, kita memenangkan pemilu ini," kata Trump dikutip dari RRI.
"Jutaan dan jutaan orang memilih kami. Dan sekelompok orang yang sangat menyedihkan, sedang berupaya mencabut hak kelompok orang itu. Dan kami tidak akan membiarkannya. Kami tidak akan membiarkannya," tambahnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa timur Hari ini, Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang, Cek daerahmu.
Dalam pidatonya, Trump bersikeras menyatakan negara-negara bagian yang masih melakukan penghitungan suara saat ini, menunjukkan dirinya unggul atas rivalnya, Joe Biden.
Oleh karenanya hal ini seharusnya mendorong penetapan kemenangan dirinya, meskipun ada suara signifikan yang belum selesai dihitung.