Biden Rangkul Pendukung Partai Republik Saat Trump Tidak Mengakui Hasil

- 8 November 2020, 19:24 WIB
Donald Trump dan Joe Biden
Donald Trump dan Joe Biden /kartika mahayadnya/bandungraya-pikiran rakyat

Lingkar Kediri - Kemenangan Biden sudah tidak terelakkan lagi. Mendapat suara electoral sebesar 290 suara. Lebih tinggi dari rivalnya Donald Trump yang hanya mendapat 214 suara electoral.

Biden akan dilantik sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat. Dia juga mengakui bahwa kemungkinan ia akan menghadapi senat yang berlatar belakang partai Republik.

Namun, ia berkata bahwa sudah saatnya bagi para pemimpin politik untuk mulai bekerja sama lagi.

Baca Juga: Gratis! Link Live Streaming Manchester City vs Liverpool di Liga Inggris, Malam Ini Pukul 23.30 WIB

Dilansir dari Variety, setelah pengumuman Biden pada Sabtu 7 November pukul 11.30 waktu setempat, malamnya Ia memberikan pidato penyambutan di Chase Center di Wilmington.

Dalam pidato kemenangannya, Biden menyerukan akan melakukan penyembuhan dan mengakhiri era Demonisasi yang muram.

“Ini adalah waktu untuk menyembuhkan diri di Amerika,” ujar Biden.

Baca Juga: Manchester City VS Liverpool, Data dan Fakta Menarik Big Match Malam ini

“Penolakan Demokrat dan Republik untuk bekerja sama satu sama lain bukanlah kekuatan misterius di luar kendali kami. Dan jika kita dapat memutuskan untuk tidak bekerja sama, maka kita dapat memutuskan untuk bekerja sama. Dan saya yakin ini adalah bagian dari amanah rakyat Amerika. Mereka ingin kita bekerja sama,” tambahnya.

Tidak kalah penting, Kamala Harris memberikan sambutan penuh dengan motivasi, khususnya untuk perempuan.

“Saya mungkin wanita pertama di kantor ini, tapi saya tidak akan menjadi yang terakhir. Karena setiap gadis kecil yang menonton malam ini, melihat bahwa ini adalah negara yang penuh peluang,” Ujar Harris.

Baca Juga: Sedang Tayang di Trans 7, Berikut Link Live Streaming MotoGP Eropa 2020

Bidden menyetujui hal tersebut, dan mengatakan bahwa pemerintahan yang akan dipegangnya nanti akan mencerminkan Amerika Serikat sesungguhnya.

Tak hanya sampai disitu, Biden memberikan pesan kepada rakyatnya yang sebelumnya memilih Donald Trump sebagai Presiden.

“Dan bagi mereka yang memilih Presiden Trump, saya memahami kekecewaan Anda malam ini. Saya sendiri kalah dalam beberapa pemilihan. Tapi sekarang, mari saling memberi kesempatan,” ujar Biden.

Baca Juga: Super Junior Rayakan Anniversary ke-15, Penggemar Minta Adakan Pertunjukan 10 Tahun Lagi

Walaupun pihak penyelenggara pemilu telah menetapkan Biden sebagai pemenang, nampaknya Trump masih enggan mengakuinya, dan mencoba mencari peradilan di beberapa negara bagian.

Tampak dari cuitan yang ia sebarkan lewat akun Twitter miliknya.

Unggahan Trump di Twitter
Unggahan Trump di Twitter Twitter @realDonaldTrump

 

Selama menjalani masa transisinya nanti, Biden dan Harris akan menunjuk tim penasihat ilmiah untuk berkonsultasi mengenai penanganan COVID 19.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Variety Twitter @DonaldJTrumpJr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah