Berencana Bakar Alquran, Belgia Usir Lima Aktivis Denmark: Kami Tidak Butuh Mereka

- 14 November 2020, 17:29 WIB
Al-Qur'an
Al-Qur'an /PIXABAY

Lingkar Kediri - Terdapat lima aktivis sayap kanan Denmark yang terindikasi melakukan provokasi terhadap umat Islam di Belgia. Dengan cara membakar kitab suci Alquran.

Lima aktivis ini berasal dari kelompok yang dipimpin militan anti-Islam dan anti-imigrasi Denmark, Rasmus Paludan. Kelimanya telah ditangkap dan diperintahkan untuk keluar dari Belgia.

Dilansir oleh Lingkar Kediri dari TRT World bahwa, pemimpin kelima aktivis tersebut, Paludan, juga telah ditangkap di negara tetangga, Prancis dan langsung diusir.

Baca Juga: Tetap Aman, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Tawarkan Wisata Alam Gunung Bromo dari Dekat

Stram Kurs atau Garis Keras dikenal setelah tindakan provokasi di Skandinavia, dan pihak berwajib meyakini bahwa kelompok “Stram Kurs” ini sedang merencanakan pembakaran Alquran di Molenbeek.

Wilayah ini dipilih karena dianggap merupakan bagian dari wilayah Brussel dengan populasi penduduk Maroko yang besar.

Menteri Luar Negeri Belgia, Sammy Mahdi, menyambut baik penangkapan lima aktivis tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Hingga Gemini Hari Ini, 14 November 2020: Keuangan dan Pekerjaan Dalam Masa Sulit

“Mereka diperintahkan untuk segera meninggalkan negara itu, dan mereka melakukannya,” kata Sammy Mahdi, dikutip dari TRT World pada 13 November 2020.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: TRT World


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x