Lingkar Kediri - Setelah berulang kali menolak, akhirnya Presiden Donald Trump mengakui kemenangan pesaingnya, Joe Biden, lewat cuitannya di Twitter.
Namun, Trump tidak begitu saja mengakui kemenangan Biden, Ia kembali menuding bahwa pemungutan suara itu, dicurangi.
“Dia menang karena pemilu dicurangi. Tidak ada pengawas suara atau pengawas yang diijinkan, pemungutan suara ditabulasikan oleh perusahaan swasta radikal, dengan reputasi buruk & peralatan buruk, yang bahkan, tidak dapat memenuhi syarat untuk Texas (yang saya menangkan banyak!), media palsu dan diam, dan lainnya,” kata Trump, dikutip dari Aljazeera pada 16 November 2020.
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Tidak Membiarkan Apapun Menghalanginya, Pantang Mundur Sebelum Berhasil
Twitter menandai cuitan Trump tersebut sebagai “disengketakan”.
Sebelumnya, Trump tak hanya menolak kemenangan Biden, tetapi Ia juga bermaksud menantang hasil pemungutan suara ke Mahkamah Agung AS.
Walaupun, bukti yang dimilikinya tidak terlalu kuat untuk menjatuhkan Biden dari kursi kemenagan Presiden AS.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Nation League Andorra vs Latvia
Kepala staf Biden yang baru, Ron Klain, Melalui wawancara program Meet the Press NBC, Minggu, 15 November 2020, mengatakan bahwa sebagian orang juga menolak pernyataan Trump atas Biden.