LINGKAR KEDIRI – Setelah lama digaungkan kabarnya mengenai proyek pembangunan jalan tol baru di wilayah Jawa Timur.
Kini, terungkap bahwa proyek pembangunan jalan tol yang melalui Tulungagung, Blitar dan Kepanjen kemungkinan akan dimulai pada tahun 2023.
Baca Juga: Piala AFF U-23, Vietnam Raih Kemenangan Emosional, Fans Kamboja Malah Lakukan Hal Langka Ini
Proyek pembangunan Jalan Tol sendiri diberi nama Agungblijen, Jalan Tol Agungblijen ini juga diproyeksikan memiliki panjang 99,91 kilometer.
"Masih panjang prosesnya, paling cepat tahun 2023," kata Konsultan Studi Kelayakan Tol Agungblijen Redit di Tulungagung, Jatim, Kamis, dilansir LingkarKediri dari laman Antara.
Baca Juga: Cegah Penyakit Kronis, Tanpa Suplemen Mahal, Lakukan Hal Ini Memperpanjang Umur Anda
"Sebetulnya itu dinamis ya, masih ada kemungkinan berubah atau pemerintah kabupaten menyampaikan permintaan tertulis, memberikan masukan yang jelas agar diubah exit tol-nya," katanya lagi.
Lebih lanjut, setelah konsultasi publik ini, proses pembangunan akan dilanjutkan dengan sosialisasi lebih detail ke warga oleh tim land acquisition and resettlement action plan atau rencana aksi pembebasan lahan dan pemukiman kembali.
Baca Juga: Anti Gagal Jantung, Tubuh Sehat Bebas Komplikasi Penyakit, Konsumsi Makanan Ini, Sehat Selamanya
Tim akan menentukan batas dari jalan tol tersebut dan draf analisis dampak lingkungan (amdal).
Pihaknya bakal menyesuaikan dengan aturan tata ruang dan tata bangunan di tiap kabupaten.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Tulungagung Makrus Manan mengungkapkan.
Sesuai perencanaan sebagaimana tertuang dalam detail engineering design (DED) Jalan Tol Agungblijen diproyeksikan memiliki panjang 99,91 kilometer.
Untuk diketahui, selain Agungblijen, sejumlah ruas tol lain yang dibangun antara lain Cilacap-Yogjakarta, Ngawi-Babat, Demak-Tuban, Jember-Situbondo, dan Jember-Lumajang.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***