LINGKAR KEDIRI - Pandemi COVID 19 memang membuat masyarakat fokus pada perkembangan penyebaran dan penanganan virus tersebut, hingga lupa penyakit lain yang juga berbahaya lainnya.
Selain COVID 19, ada penyakit musiman yang datang pada musim penghujan seperti demam berdarah dan cikungunyah.
Akhir-akhir ini, curah hujan di Indonesia, khususnya di Kota Kediri meningkat drastis. Selain hujan yang datang tak kenal waktu dari pagi hingga sore hari, bahaya banjir terus mengintai warga kota tersebut.
Baca Juga: Pemkot Kediri Beri Pinjaman Hingga Rp100 Juta Untuk Bangkitkan UMKM Kota Kediri
Untungnya, Pemerintah Kota Kediri bergerak cepat dan segera mengantisipasi penyebaran penyakit musiman tersebut tanpa memengaruhi penanganan COVID 19.
Dilansir lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari diskominfo.kedirikota.go.id, Pemkot Kediri melalui Dinas Kesehatan Kota Kediri mengadakan foging di daerah-daerah yang rawan demam berdarah dan cikungunyah.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri, Fauzan Adima pada Rabu, 6 Desember 2020 mengatakan bahwa fogging dilakukan di lokasi atau daerah yang disana ditemukan kasus demam berdarah.
Baca Juga: Pemkot Kediri Tetap Lakukan Pembelajaran Daring Sepanjang 2021
Ia menambahkn, laporan kasus demam berdarah dan cikungunya dari kelurahan, akan langsung ditindaklanjuti oleh Dinkes dengan menurunkan Tim Survailance Pusk.