Setelah mendengar penjelasan Abu Bakar, kaum Kafir Quraisy tetap tidak mempercayai peristiwa Isra’ Mi’raj.
Menurut mereka mana mungkin Masjidil Aqsa yang begitu jauh hanya ditempuh dengan hanya waktu semalam saja, apalagi di tambah dengan naik ke langit.
Baca Juga: Inilah Amalan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Pada 27 Rajab yang Dianjurkan Bagi Umat Muslim
Padahal kalau naik unta, perjalanan dari Mekah ke Masjidil Aqsa ditempuh selama sebulan. Semakin tidak percaya Kaum Kafir Quraisy mendengar peristiwa Isra’ Mi’raj.
Nabi Muhammad saw dianggap sebagai orang gila dan penyebar berita bohong.
Berita Isra’ Mi’raj yang sulit di terima akal manusia itu dijadikan berita untuk menghasut masyarakat Mekah, bahwa Nabi Muhammad saw adalah penyebar kebohongan dan dakwah yang dilakukan selama ini tidak benar, supaya masyarakat Mekah menjauhi Nabi Muhammad saw dan tidak mau menerima ajaran dakwahnya.
Siasat mereka ternyata tidak berpengaruh kepada kaum muslimin. Mereka mendengar peristiwa Isra’ Mi’raj menjadi bertambah keimanannya dan ingin semakin dekat mengenal pribadi Rasulullah saw.***