LINGKAR KEDIRI – Beredar video yang menunjukkan kemarahan Bupati Solok, Sumatera Barat, Epyardi Asda saat berada di Puskesmas Tanjung Bingkung.
Video tersebut menyebar di berbagai media sosial seperti Facebook, YouTube, Tiktok dan lain sebagainya.
Epyardi menuju ke Puskesman Tanjung Bingkung untuk mengecek kebenaran terkait aduan masyarakat mengenai pelayanan UGD.
Baca Juga: Hasil Piala Eropa: Gol Bunuh Diri Mats Hummel Bawa Prancis Menang Tipis Atas Jerman
Epyardi melakukan sidak usai menerima laporan warga soal korban kecelakaan yang ditolak di UGD.
Dikabarkan, beliau naik pitam saat mengethaui layanan Unit Gawart Darurat (UGD) sudah tutup, tidak melayani pasien dan hanya buka hingga pukul 5 sore.
“Ini UGD, dimana-mana UGD itu buka dua puluh empat jam, tidak boleh tutup,” ujar Epyardi dengan nada tinggi tepat dihadapan Kepala Puskesmas Tanjung Bingkung, Yuliarni dan seluruh staf.
Yuliarni mengataku bahwa pelayanan UGD yang hanya dilakukan hingga pukul lima sore merupakan kesepakatan bersama seluruh staf.
Belum lagi saat Epyardi mengetahui adanya surat pernyataan tidak bersedia bekerja yang ditandatangi oleh ASN Puskesmas Tanjung Bingkung lengkap dengan materai.
“Apa-apaan ini, ASN menolak kerja. Saya laporkan ke KASN, nanti saya nonjob-kan,” ujar Epyardi.