Heboh Kabar ‘Banjir Darah’ di Sampang, Bupati hingga Polisi Buru Pelaku

- 14 Februari 2021, 21:41 WIB
Aparat Polsek Banyuates Sampang, Madura, Jawa Timur saat mendatangi kediaman penyebar kabar bohong banjir darah di media sosial. *
Aparat Polsek Banyuates Sampang, Madura, Jawa Timur saat mendatangi kediaman penyebar kabar bohong banjir darah di media sosial. * /Dok. Polsek Banyuates/ANTARA/

LINGKAR KEDIRI – Aparat kepolisian Polres Sampang, Jawa Timur, saat ini memburu pelaku penyebar kabar bohong (hoaks) ‘banjir darah’ yang menghebohkan di sosial media.

Pelaku diketahui merupakan warga asal Kecamatan Banyuates, kemudian berita ‘banjir darah’ tersebut disebar melalui media sosial youtube dan facebook.

Kapolsek Banyuates AKP Dody Pratama warga yang diduga menjadi pelaku penyebar kabar bohong di media sosial itu bernama Abdullah, asal Desa Lar-Lar, Kecamatan Banyuates, Sampang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 15 Februari 2021: Sagitarius Hingga Scorpio, Jangan Boros Libra Keuangan Menipis

"Anggota kami sudah mendatangi rumahnya di Desa Lar-Lar, akan tetapi yang bersangkutan sudah tidak tinggal di rumahnya. Ia sudah berada di Surabaya," kata Dody, sebagaimana dikutip dari Antara.

Sebelumnya, polisi sempat mendatangi lokasi "banjir darah" sebagaimana disebutkan di media sosial youtube dan facebook milik pelaku.

Namun, polisi tidak mendapati kejadian seperti yang pelaku unggah di media sosial.

Baca Juga: Inilah Bacaan Doa Nabi Muhammad SAW Ketika Memasuki Bulan Rajab, Simak Bacaan Doanya Berikut Ini!

"Faktanya tidak ada yang gambar yang diunggah ke akun media sosial itu hanya rekayasa saja, dan kasus ini meresahkan warganet lainnya, termasuk masyarakat Sampang," sambungnya.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x