Pemkot Kediri Imbau Staf BUMN dan Swasta Kenakan Tenun Ikat, Pengrajin Mulai Banyak Pesanan

- 13 November 2020, 21:56 WIB
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke kerajinan tenun ikat di Bandarkidul, Kota Kediri.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke kerajinan tenun ikat di Bandarkidul, Kota Kediri. /Instagram/tenunbandarkidulkediri/

 

LINGKAR KEDIRI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri berharap agar staf  BUMN maupun swasta dapat membeli tenun ikat khas Kota Kediri dan selalu mengenakannya di setiap Kamis. Hal tersebut guna membantu perekonomian di Kota Kediri tetap terjaga.

Kepala Bidang Perekonomian Kota Kediri, Zachrie Ahmad pada Kamis, 12 November 2020 mengatakan bahwa pihaknya ingin mengaktifkan kegiatan ekonomi di segala bidang, khususnya untuk UMKM dengan cara mendorong pembelanjaan.

Zachrie mengatakan bahwa setiap Kamis, staf ASN di Pemkot Kediri diwajibkan untuk memakai tenun ikat Kediri.

Baca Juga: Istimewa, ini 4 Destinasi Wisata Banyuwangi yang Bakal Manjakan Liburanmu, Yuk Simak!

Baca Juga: Menaker Ida Fauziah Bantah Penyaluran BSU Termin II Ada Penundaan, Berikut Penjelasannya!

Hal tersebut juga telah ditetapkan dalam instruksi Wali Kota Kediri Nomor 4 Tahun 2010 tentang Penggunaan Pakaian Tenun Ikat Bandar khas Kota Kediri.

Menurut Zachrie, aturan tersebut hingga kini masih terus diberlakukan.

Sementara itu, di masa pandemi Covid-19 ini, Pemkot Kediri telah memperluas imbauan tersebut. Sehingga kini bukan saja bagi  para ASN, melainkan juga staf BUMN dan swasta yang ada di Kota Kediri diimbau untuk mengenakan tenun ikat tersebut setiap Kamis.

Baca Juga: Resmi Jadi Warga Negara Indonesia, Gelandang Asal Persija Mengaku Tak Sabar Menanti Panggilan Timnas

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Pemkot Kediri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x