LINGKAR KEDIRI - Akhlak yang mulia sangat ditekankan karena disamping akan membawa kebahagiaan bagi individu juga sekaligus membawa kebahagiaan bagi masyarakat pada umumnya.
Akhlak utama yang ditampilkan seseorang manfaatnya adalah untuk orang yang bersangkutan.
Banyak sekali keuntungan atau manfaat dari memiliki akhlak yang mulia.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Jumat 27 Agustus 2021: Saksikan Garena Free Fire Live di SCTV Malam Ini
Salah satunya yaitu akan memperoleh kehidupan yang baik, mendapatkan rizki yang berlimpah ruah, mendapatkan pahala yang berlipat ganda di akhirat.
Dikutip dari buku 'Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia' karya Prof. Dr. H Abuddin Nata, M.A, ada empat keberuntungan memiliki Akhlak Yang mulia.
Pertama, memperkuat dan menyempurnakan agama. Kedua, mempermudah perhitungan amal di akhirat. Ketiga, menghilangkan kesulitan. Keempat, agar selamat hidup di dunia dan akhirat.
Dengan kata lain manfaat berakhlak mulia adalah mendapatkan keberuntungan hidup didunia dan akhirat.
Karena memiliki manfaat yang besar banyak manusia menginginkan kemuliaan dari berakhlak mulia.
Baca Juga: Hati-hati jika Kaki Tiba-tiba Bengkak, Bisa Jadi Indikasi Gagal Jantung, Simak Ulasannya
Yang mendatangkan kemuliaan bukan harta, jabatan yang tinggi dan gelar akademisnya.
Kemuliaan datang dari upaya seseorang untuk berakhlak karimah terhadap dirinya sendiri dan sesama manusia dalam kehidupannya.
Dalam kitab manaqib Syafi'i lil Baihaqi, Imam Syafi'i menjelaskan bahwa terdapat tiga hal yang menunjukkan kemuliaan seseorang.
Hal itu sebagaimana berikut:
1. Mampu menyembunyikan kemiskinannya
Seseorang yang mampu menyembunyikan kemiskinannya sehingga orang di sekitarnya menyangka dirinya adalah orang berada, hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kehormatannya.
Baca Juga: Setelah Diboikot dan Dibully Habis-Habisan, Kini Ayu Ting-Ting Banjir Pujian
Menjaga kehormatan diri merupakan contoh akhlak pada diri sendiri.
2. Mampu menyembunyikan kemarahannya
Seseorang yang mampu menyembunyikan kemarahannya sehingga orang di sekitarnya menganggap dia ridho dan tidak ada kemarahan sedikitpun ketika sedang menghadapi sesuatu yang tidak disenangi.
Hal ini sebagai upaya menjaga marwah diri.
3. Mampu menyembunyikan kesulitan dan kesusahannya
Terkadang seseorang yang memiliki kesulitan ataupun kesusahan ingin mendapatkan bantuan dari orang lain.
Baca Juga: 10 Makanan yang Meningkatkan Daya Ingat Otak, Dark Cokelat Salah Satunya
Tidak ada salahnya untuk meminta bantuan pada orang lain namun seseorang yang sanggup menyembunyikan kesulitan dan kesusahannya dikatakan mulia menurut Imam Syafi'i.
Berakhlak mulia merupakan suatu hal yang bisa dilakukan untuk memperkuat dan menyempurnakan agama selain itu juga sebagai usaha agar selamat hidup di dunia dan akhirat.
Namun segala hal yang dilakukan seharusnya bukan untuk memperoleh kemulian semata, melainkan untuk mendapat ridho dari Allah.***