LINGKAR KEDIRI – Bulan suci ramadhan akan segera tiba. Umat muslim diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa.
Tak sekedar menahan lapar dan haus, puasa rupanya memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh.
Pakar Gizi Klinik dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia, Dr dr Fiastuti Witjaksono MSc, MS, Sp.Gk mengungkapkan salah satu manfaat puasa yakni menurunkan gejala asam lambung.
“Kadang-kadang orang sering timbul asam lambung meningkat, dengan puasa gejala lebih sedikit karena makan jadi teratur, tidak terus menerus diisi dengan makanan,” tutur Fiastuti dilansir dari laman Antara pada Jumat, 1 April 2022.
Kendati demikian, Fiastuti juga menyarankan untuk berkonsultasi ke dokter bagi mereka dengan gangguan asam lambung.
“Kalau gangguan fungsional mungkin asam lambung naik bisa membaik. Tetapi kalau ada gangguan di lambung, mungkin harus diobati dahulu supaya berpuasa lebih nyaman pada saluran cerna, bisa berkonsultasi dengan dokter,” tuturnya.
Puasa Ramadhan berarti menempatkan pada kondisi tidak mengonsumsi makanan atau minuman apapun selama kurang lebih empat belas jam.
Baca Juga: Rusia Semakin Ganas, Ukraina Mulai Menyerah, Presiden Volodymyr Zelensky Nyatakan Siap untuk Netral
Dengan demikian, cadangan makanan dalam tubuh berupa glukosa, glikogen, lemak, dan protein juga akan menurun. Itulah sebabnya, puasa dikatakan memengaruhi saluran cerna.
Berpuasa dapat memberikan kesempatan pada saluran cerna untuk sedikit beristirahat.
Hal ini tentunya juga bermanfaat dalam memperbaiki proses regenerasi saluran cerna dengan mengurangi beban kerjanya.
Selain menurunkan gejala asam lambung, puasa juga dapat membantu menunkan berat badan, menjaga kadar glukosa darah, dan menjaga tekanan darah.
“Puasa Ramadhan apabila dijalankan dengan baik, dengan niat saya kira bisa membantu kita menjaga kesehatan,” ujar Fiastuti.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***